KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dalam upaya memperkuat pengarusutamaan gender (PUG) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kelompok Kerja (Pokja) PUG Kabupaten Gumas menggelar rapat koordinasi tahunan pada Selasa (3/12/2024) di Aula Bapperida Gumas.
Rapat yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas, yang diwakili oleh Asisten III Setda Gumas Letus Guntur, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, dan mitra pembangunan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program PUG dan merumuskan rencana kerja untuk tahun 2025.
Letus Guntur, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pengarusutamaan gender sebagai bagian integral dari strategi pembangunan daerah yang berkeadilan dan inklusif.
Ia menegaskan bahwa kesetaraan gender bukan hanya soal pemberdayaan perempuan, melainkan juga mencakup penciptaan kebijakan yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki, agar dapat berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan.
“Kesetaraan gender bukan hanya tentang hak perempuan, tetapi juga bagaimana kita memastikan kebijakan yang diambil dapat memberikan ruang yang setara bagi semua elemen masyarakat, sehingga mereka bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah,” kata Letus Guntur.
Rapat koordinasi ini juga membahas evaluasi pelaksanaan program PUG tahun 2024, termasuk tantangan yang dihadapi serta pencapaian yang telah diraih. Tidak hanya itu, rencana kerja untuk tahun 2025 juga disusun, dengan fokus utama pada integrasi PUG dalam sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan perlindungan sosial.
Salah satu pencapaian yang diungkapkan Letus Guntur adalah upaya meningkatkan kapasitas OPD dalam merancang program-program pembangunan yang responsif gender. Hal ini diyakini akan memperkuat keberhasilan pembangunan yang lebih merata dan adil bagi semua kalangan.
“Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, OPD, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif dan menjawab kebutuhan seluruh kelompok masyarakat, tanpa terkecuali,” tambahnya.
Rapat ini juga diwarnai dengan sesi diskusi interaktif yang memungkinkan setiap peserta untuk memberikan masukan dan ide guna memperkuat implementasi PUG di Kabupaten Gunung Mas.
Di akhir kegiatan, seluruh anggota Pokja PUG berkomitmen untuk terus mendorong dan mengimplementasikan upaya pengarusutamaan gender guna tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di daerah ini. (tim)