MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO– Semangat kolaborasi dan transparansi ditunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara) dengan menyampaikan Raperda APBD 2026 di ruang Rapat Paripurna DPRD, kamis (20/11).
Pengajuan ini menandai dimulainya proses politik anggaran yang partisipatif dan melibatkan semua pihak, demi menyusun anggaran yang benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.
Acara yang dipimpin Ketua DPRD Batara, Hj. Mery Rukaini, ini dihadiri secara lengkap oleh jajaran pemerintah daerah, pimpinan perangkat daerah, dan unsur Forkopimda (Forkopimda).
Kehadiran semua pihak ini mencerminkan tata kelola pemerintahan yang baik dan inklusif, di mana eksekutif dan legislatif duduk bersama membahas masa depan daerah.
Bupati Batara, H. Shalahuddin, dalam paparannya, merinci bahwa fokus anggaran diarahkan pada lima sektor yang langsung menyentuh hajat hidup orang banyak.
Mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, penguatan ekonomi kerakyatan, hingga pelestarian lingkungan dan reformasi birokrasi, semuanya dirancang untuk memberikan dampak nyata.
Konsistensi dan komitmen Pemkab dalam perencanaan yang terukur juga menjadi poin penting.
“APBD ini diharapkan menjadi instrumen kebijakan fiskal daerah yang mampu mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan Kabupaten Barito Utara,” tegas Bupati Shalahuddin.
Pernyataan ini menegaskan bahwa anggaran disusun dengan roadmap yang jelas, bukan sebagai proyek instan.
Penyerahan dokumen Raperda secara simbolis dari Bupati kepada pimpinan DPRD menutup rapat dengan baik.
Momen ini diapresiasi sebagai langkah awal yang positif dan demokratis, membuka ruang bagi DPRD untuk melakukan evaluasi mendalam guna menyempurnakan anggaran untuk kesejahteraan bersama. (ren/kpg)


