28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

86 Peserta Ikuti Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Konstruksi

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Sebanyak 86 orang peserta di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengikuti pelatihan teknis dan sertifikasi tenaga terampil konstruksi yang di laksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat.

Bupati Barito Selatan Eddy Raya mengatakan, kegiatan ini sangat penting dan perlu demi semakin baik dan optimalnya program konstruksi yang di laksanakan pemerintah.

"Kegiatan ini kan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga-tenaga ahli yang terampil dalam bidang konstruksi," ucapnya usai membuka kegiatan, Rabu (29/7).

Dikatakannya, melalui kegiatan itu, tenaga terampil akan mendapatkan sertifikasi atas keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh lembaga yang berwenang. Untuk itu, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif berupa meningkatnya keahlian dan keterampilan, baik secara individual maupun badan usaha.

Eddy mengatakan, hal ini dapat menjadi modal awal dalam menghadapi dinamika dan perkembangan di sektor jasa konstruksi di Barito Selatan. Selain itu, pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi terampil ini sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021 yakni peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan pendidikan, kesehatan, dan investasi produk unggulan daerah.

Baca Juga :  Kades Harus Terus Belajar dan Mengasah Kemampuan

"Dengan adanya tenaga ahli dan terampil ini, saya yakin kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengejar ketertinggalan infrastruktur dan yang lebih penting lagi, saya menginginkan ada peningkatan kualitas dalam pembangunan infrastruktur," bebernya.

Menurutnya, sertifikasi merupakan parameter keahlian bagi pemiliknya, dan untuk itu ia meminta kualitasnya harus benar-benar diperhatikan sesuai standar yang berlaku, sehingga harus terus dilaksanakan dengan mengikuti perkembangan teknologi agar tepat sasaran.

Bupati Barsel itu mengatakan, sejauh sekalipun sudah banyak tenaga terampil di kabupaten ini, namun tidak semua memiliki sertifikat keahlian dibidangnya. Dengan begitu, pelatihan jasa konstruksi dan sertifikasi itu dapat mengakomodir potensi yang ada, sehingga mereka nantinya mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar.

Baca Juga :  Bupati: Wajib Menjaga Budaya Dayak

"Kami berharap semua badan usaha di daerah ini memiliki dan mempekerjakan tenaga kerja yang profesional dan bersertifikasi agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan, sehingga tidak ada masalah dikemudian hari," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan Ita Minarni mengatakan, untuk pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Di mana pelatihan dilaksanakan dengan dua sesi melalui sistem daring atau aplikasi zoom.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini dari Balai Bina Jasa Kontruksi wilayah V Banjarmasin Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Untuk peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari persatuan tenaga kerja dari sejumlah kecamatan dan dari jasa konstruksi yang ada di Barito Selatan," tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Sebanyak 86 orang peserta di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengikuti pelatihan teknis dan sertifikasi tenaga terampil konstruksi yang di laksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat.

Bupati Barito Selatan Eddy Raya mengatakan, kegiatan ini sangat penting dan perlu demi semakin baik dan optimalnya program konstruksi yang di laksanakan pemerintah.

"Kegiatan ini kan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga-tenaga ahli yang terampil dalam bidang konstruksi," ucapnya usai membuka kegiatan, Rabu (29/7).

Dikatakannya, melalui kegiatan itu, tenaga terampil akan mendapatkan sertifikasi atas keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh lembaga yang berwenang. Untuk itu, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif berupa meningkatnya keahlian dan keterampilan, baik secara individual maupun badan usaha.

Eddy mengatakan, hal ini dapat menjadi modal awal dalam menghadapi dinamika dan perkembangan di sektor jasa konstruksi di Barito Selatan. Selain itu, pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi terampil ini sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021 yakni peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan pendidikan, kesehatan, dan investasi produk unggulan daerah.

Baca Juga :  Kades Harus Terus Belajar dan Mengasah Kemampuan

"Dengan adanya tenaga ahli dan terampil ini, saya yakin kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengejar ketertinggalan infrastruktur dan yang lebih penting lagi, saya menginginkan ada peningkatan kualitas dalam pembangunan infrastruktur," bebernya.

Menurutnya, sertifikasi merupakan parameter keahlian bagi pemiliknya, dan untuk itu ia meminta kualitasnya harus benar-benar diperhatikan sesuai standar yang berlaku, sehingga harus terus dilaksanakan dengan mengikuti perkembangan teknologi agar tepat sasaran.

Bupati Barsel itu mengatakan, sejauh sekalipun sudah banyak tenaga terampil di kabupaten ini, namun tidak semua memiliki sertifikat keahlian dibidangnya. Dengan begitu, pelatihan jasa konstruksi dan sertifikasi itu dapat mengakomodir potensi yang ada, sehingga mereka nantinya mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar.

Baca Juga :  Bupati: Wajib Menjaga Budaya Dayak

"Kami berharap semua badan usaha di daerah ini memiliki dan mempekerjakan tenaga kerja yang profesional dan bersertifikasi agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan, sehingga tidak ada masalah dikemudian hari," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan Ita Minarni mengatakan, untuk pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Di mana pelatihan dilaksanakan dengan dua sesi melalui sistem daring atau aplikasi zoom.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini dari Balai Bina Jasa Kontruksi wilayah V Banjarmasin Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Untuk peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari persatuan tenaga kerja dari sejumlah kecamatan dan dari jasa konstruksi yang ada di Barito Selatan," tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru