BUNTOK – Sedikitnya 13
Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Barito Selatan (Barsel) terkonfirmasi
reaktif, setelah menjalani rapid test, Senin (27/7) lalu. Dari hasil
pemeriksaan rapid test awal, terkonfirmasi ada 14 PNS reaktif.
Namun ketika
dites cepat secara ulang, ternyata ada 13 orang reaktif
Kepala BPKAD Barsel
Akhmad Akmal Husein mengatakan, dilakukannya pemeriksaan ini, kata dia, semata-mata memastikan apakah pegawai di
lingkup BPKAD Barsel ada atau tidak tertular virus mematikan asal Wuhan
Tiongkok itu.
“Alhamdulilah
tidak satupun PNS di BPKAD Barsel yang terjangkit,” ungkapnya,
Selasa (28/7)
Dikatakan Mantan Kabag
Ortal Setda Barsel itu, bagi PNS yang
dinyatakan reaktif, diimbau untuk bisa lebih menjalankan protokol kesehatan,
guna mengantisifasi penularan covid-19.
“Karena saya dan kita semua yang bekerja sebagai abdi
negara, sangat menginginkan yang ,
kesehatan yang sempurna,terutama dari
penularan virus corona, ” ucapnya.
Ditambahkan alumni
STPDN itu, bagi PNS yang belum di-rapid test,
tim kesehatan Gugus tugas Barsel akan melakukannya di rumah.
“Karena tidak ada satupun ASN pada BPKAD Barsel yang tidak dites cepat, “tegasnya.