BUNTOK, PROKALTENG.CO- Guna mengantisipasi lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat segera mempersiapkan dan menambah ruang isolasi mandiri terpadu.
"Berdasarkan petunjuk Ketua Satgas, dalam hal ini pak bupati. Kami diperintahkan untuk mempersiapkan rumah atau isolasi untuk pasien Covid-19," ucap Kepala BPBD Barsel, Edy Purwanto kepada Prokalteng co, Rabu (28/7).
Ia mengatakan, pihaknya menambah ruang isolasi di dua tempat yang berbeda. Yaitu di Sanggar Pramuka yang direncanakan berkapasitas 34 tempat tidur dan di eks Dinas Pertambangan di Sababilah.
Di mana saat ini kapasitas di Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga Sasameh, Buntok hanya dapat menampung 55 tempat tidur pasien Covid-19. Dan sudah terpakai 30 tempat tidur.
Selain itu, hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2021 tentang penerapan PPKM. Dimana saat ini Provinsi Kalimantan Tengah termasuk Kabupaten Barsel sudah masuk kategori III.
"Yang pasti kami mempersiapkan ini untuk mencegah dan untuk jaga-jaga. Tetapi kita berharap bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Barsel ini tetap landai dan tidak bertambah," harapnya.
Masih dikatakan Edy, pihaknya hanya menyiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti tenda, tempat tidur dan sebagainya. Sedangkan untuk penanganan intensifnya dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
"Mungkin nanti lebih jelasnya akan disampaikan oleh Dinas Kesehatan yang berkaitan dengan apa saja yang dipersiapkan secara medis, kami hanya mempersiapkan sarana pendukung saja," terangnya.