BUNTOK, PROKALTENG.CO – Untuk menembus pasar nasional dan internasional terhadap kerajinan lokal anyaman rotan di Barito Selatan (Barsel), Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan pelatihan vokasional kerajinan anyaman bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang ada di Barsel, Selasa (26/10) di Aula Hotel Afiat Buntok.
Pelatihan itu selain meningkatkan SDM pelaku usaha, juga meningkatkan kualitas dan motif dari hasil kerajinannya.
Kepala Diskop UKM Kalteng Aty Mulyati mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan dengan sistem jemput bola ke seluruh kabupaten. "Kita sambangi seluruh kabupaten. Sekarang kita berikan pelatihan di barsel dengan di ikuti 30 peserta di," ucapnya kepada Prokalteng.co.
Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari itu menghadirkan instruktur dari Palangka Raya turut serta digandeng untuk membimbing para peserta hingga nilai dari kerajinan anyaman lokal barsel dapat meningkat kualitasnya.
"Dengan kualitas, motif beraneka ragam tentu akan menambah nilai dari kerajinan itu. Apabila meningkat, bukan hal yang tidak mungkin kerjainan dapat berkiprah di tingkat nasional dan internasional,” kata perempuan berkerudung itu.
"Kami juga menjalin komunikasi terhadap induk koperasi wanita indonesia untuk memasarkan produk produk kerjainan yang ada di kalteng," imbuhnya.
Untuk itu ia berharap, agar seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dapat menyerap ilmu yang di berikan oleh instruktur. "Kami akan selalu mendukung para pengerajin lokal agar dapat memasarkan hasil kerjainanya," sampainya.
Sementara itu, Kadis Disprindakop Barsel Swita Minarsih mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada pihak provinsi yang telah memberikan pelatihan untuk para peserta yang ada di barsel.
"Terima kasih atas kepedulian pihak provinsi. Saya akan turut memantau perkembangan, agar kerajinan anyaman lokal yang ada di barsel dapat meningkat dari sebelumnya," tutupnya.