BUNTOK-Pemerintah Kabupaten Barito Selatan
proaktif menghidupkan program pemberdayaan masyarakat di tahun 2019 ini. Ragam
kegiatan telah disiapkan guna menyejahterakan masyarakat menuju kemandirian.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintah Desa (DSPMD) Barsel, melalui Sekretaris, Haitami, Selasa (24/9).
Dikatakan bahwa, pemberdayaan tidak sebatas menghidupkan
ekonomi lokal, tetapi membuka kerangka berpikir masyarakat guna menciptakan
peluang usaha baru sebagai penopang kebutuhan hidup. “Pemberdayaan ditekankan
supaya masyarakat tidak tergantung satu jenis mata usaha, tetapi memiliki usaha
lain yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan,†kata Haitami panjang lebar.
Diakui Haitami, kebanyakan masyarakat
menggantungkan kehidupan dari sektor kepegawaian, pertanian karet serta pekerja
pertambangan perkebunan. Menurut dia, bahwa sektor yang digeluti tersebut tentu
memiliki waktu luang.
“Waktu
dimaksud hendaknya diisi dengan kegiatan atau usaha lain yang memberikan nilai
tambah bagi perekonomiannya,â€ungkapnya.
Guna mendukung upaya itu, kata dia, DSPMD akan
meningkatkan intensitas ragam program seperti bantuan yang menyangkut sarana
dan pra sarana dari pemberdayaan, termasuk pula meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia lokal. Dijelaskan, bahwa pemberdayaan dimaksud diistilahkan
sebagai bentuk pemberian pancing.
“Kita
menyediakan sarana dasar guna merangsang semangat berusaha masyarakat,â€
tambahnya.
Disamping merangsang lahirnya peluang usaha
sampingan masyarakat, lanjut dia,
pihaknya juga berencana mengembangkan perkebunan rakyat. Melalui bantuan
pemerintah setempat, kata dia, masyarakat diarahkan membangun komoditi alam
sesuai potensi wilayahnya masing-masing.(ner/ala)