BUNTOK, PROKALTENG.COM – Lokasi eks Tempat Pembungan Sampah (TPS) yang berada di sebelah Stadio Batuah Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) telah lama ditutup dan akan dibangun sebagai taman publik dan Fasilitas Olahraga Masyarakat setempat
Namun, taman publik dan fasilitas olahraga yang akan direalisasikan tahun ini tersebut, masih di gunakan sebagian warga untuk membuang sampah dan mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak di Media Sosial (Medsos).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barsel Edy Kristanto mengatakan, untuk menanggulangi hal tersebut agar tidak terulang kembali, pihaknya pada 19 Agustus 2021, telah bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membersihkan sisa sampah dan memasang garis imbauan.
"Selain melakukan hal tersebut, Satpol PP juga turut menjaga dan memantau tempat tersebut untuk menanggulangi terjadinya hal serupa,"ungkapnya.
Untuk masyarakat yang mungkin belum mengetahui depo tempat sampah saat ini, lanjut ia ada tujuh titik yang telah di tentukan. "Di samping kantor bupati Gg. Sempurna, Dermaga Jelapat, Jalan Pelita IV, kemudian Jl. Pahlawan taman makam pahlawan lama dan Jl. Sudirman," ungkapnya.
Lanjut mantan Sekda Barsel ini saat ditanyai masalah sangsi kepada warga yang masih membandel membuang sampah di sebelah stadio batuah, pihaknya hingga saat ini masih memberi sangsi berupa teguran.
"Karena untuk Peraturan Daerah (Perda) Persampahan masih belum diterapkan. Padahal sudah dianggarkan di tahun 2020. Namun dikarenakan recofussing, akhirnya tertunda, 2022 kita anggarkan kembali untuk pembuatan Perda Persampahan untuk mengatur sangsi dan hukum terkait hal ini,” terangnya.
Ia juga menyarankan, agar masyarakat untuk membuang sampah di tujuh titik yang telah di tentukan. "Baiknya pada malam hari jika hendak membuang sampah, agar pagi kita bersihkan. Jangan pagi membuangnya, tentu besoknya baru bisa kita bersihkan lagi," pintanya
Lebih dalam ia menambahkan, untuk membuat barsel bersih dan sehat, di perlukan seluruh dukungan, termasuk masyarakat. Terpenting, masyarakat jangan sekali kali membuang sampah di sungai maupun di aliran air yang mengalir.
"Ini bukan ranah DLH saja, tapi semua pihak. Kita doakan saja agar taman dan sarana olahraga cepat di bagun di sebalah stadio batuah, sehingga masyarakat enggan membuang sampah disitu. Jangan membuang di sungai, sebab itu akan menimbulkan bencana ke depannya," tutupnya.