BUNTOK, PROKALTENG.CO – Kementrian Agama (Kemenag) Barsel mengadakan kegiatan Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) tentang kebijakan pembatalan keberangkatan haji, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun Tahun 1442 hijriah / 2021 M.
Assiten III Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) Mirwansyah menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan sosialisasi mengenai gonjang ganjing di Media Sosisal (Medsos) tentang permasalah haji.
"Dengan itu kemenag mengadakan kegiatam Jamarah ini, agar masyarakat mengetahui mengapa terjadinya sedikit permasalah seperti penundaan keberangkatan umrah dan haji," ucapnya kepada Prokalteng.co, Senin (21/6).
Oleh karena itu, dalam kegiatan jamarah semua akan di paparkan tentang masalah yang terjadi secara menyeluruh, sehingga penundaan keberangkatan umrah dan haji dapat di jelaskan oleh pakarnya.
Kegiatan ini bisa di bilang seperti 'coffe moring' dan sharing, dan di dalamnya di undang pula organisasi keagamaan, semoga calon peserta umrah dan haji dapat memahinya," harapnya.
Menurut pantauan Prokalteng.co, acara tersebut di hadiri puluhan calon jama'ah haji asal barsel dan di hadiri para tokoh agama dan organisasi keagamaan. Kegiatan tersebut turut pula di hadiri, Direktur pada Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Saiful Mujab.
Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) . Drs H. Abdul Rasyid, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H.Moh Asbli dan Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Barito Selatan (Barsel) Tuaini.