29.2 C
Jakarta
Saturday, May 24, 2025

Warga Desa Rawan Bencana Disosialisasikan Cara Penanganan Dini

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan dan Kodim 1012 Buntok, menggelar sosialisasi kepada masyarakat desa untuk tanggap bencana, Jumat (17/9).

Digelarnya sosialisasi tersebut, karena masih banyak warga desa yang belum memahami tentang cara penanganan bencana. Sehingga dengan kegiatan tersebut, warga desa dapat mendapatkan pengetahuan dan tata cara penanganan dini.

Dandim 1012 Buntok Letkol Infantri Dwi Tantomo mengatakan, pembinaan tersebut juga bertujuan agar aparat desa bisa mengatur langkah-langkah awal yang mereka bisa tangani dalam penanggulangan bencana sebelum bantuan datang.

“Biasanya bencananya sudah terjadi, baru bantuannya datang. Makanya saat ini kita berikan sosialisasi apa yang harus dilakukan warga sembari menunggu bantuan datang,” katanya usai sosialisasi, Jumat (17/9).

Baca Juga :  Kades Harus Terus Belajar dan Mengasah Kemampuan

Aparat desa bersama warga lanjut ia, diharapkan bisa menanggulangi bencana lebih awal agar semua saling memback up, antara masyarakat dan pemerintah setempat.

Sementara Kasi Pencegahan dan Siapsiaga Bencana BPDB Barito Selatan, Asriwati mengungkapkan, penanganan bencana dari pemerintah desa maupun warga setempat hampir tidak ada langkah konkret, karena mereka menunggu bantuan datang.

“Dengan sosialisasi ini, semoga saja aparat desa bersama warganya bisa menanggulangi bencana lebih awal,"tutupnya.

Pantauan Prokalteng.co, kegiatan tersebut dihadiri aparat desa dan warga desa rawan bencana. Seperti Desa Mabuan dan Danau Ganting yang sering dilanda banjir.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan dan Kodim 1012 Buntok, menggelar sosialisasi kepada masyarakat desa untuk tanggap bencana, Jumat (17/9).

Digelarnya sosialisasi tersebut, karena masih banyak warga desa yang belum memahami tentang cara penanganan bencana. Sehingga dengan kegiatan tersebut, warga desa dapat mendapatkan pengetahuan dan tata cara penanganan dini.

Dandim 1012 Buntok Letkol Infantri Dwi Tantomo mengatakan, pembinaan tersebut juga bertujuan agar aparat desa bisa mengatur langkah-langkah awal yang mereka bisa tangani dalam penanggulangan bencana sebelum bantuan datang.

“Biasanya bencananya sudah terjadi, baru bantuannya datang. Makanya saat ini kita berikan sosialisasi apa yang harus dilakukan warga sembari menunggu bantuan datang,” katanya usai sosialisasi, Jumat (17/9).

Baca Juga :  Kades Harus Terus Belajar dan Mengasah Kemampuan

Aparat desa bersama warga lanjut ia, diharapkan bisa menanggulangi bencana lebih awal agar semua saling memback up, antara masyarakat dan pemerintah setempat.

Sementara Kasi Pencegahan dan Siapsiaga Bencana BPDB Barito Selatan, Asriwati mengungkapkan, penanganan bencana dari pemerintah desa maupun warga setempat hampir tidak ada langkah konkret, karena mereka menunggu bantuan datang.

“Dengan sosialisasi ini, semoga saja aparat desa bersama warganya bisa menanggulangi bencana lebih awal,"tutupnya.

Pantauan Prokalteng.co, kegiatan tersebut dihadiri aparat desa dan warga desa rawan bencana. Seperti Desa Mabuan dan Danau Ganting yang sering dilanda banjir.

Terpopuler

Artikel Terbaru