BUNTOK-Natal gabungan
TNI/Polri, DPRD, ASN dan gereja-gereja merupakan momentum membangun kebersamaan
dalam perbedaan. Demikian diungkapkan wakil Bupati Barsel, Satya Titiek Atyani
Djoedir saat menghadiri natal gabungan, di Jaro Pirarahan Buntok, Rabu (15/1)
sore kemarin lalu.
Ia mengatakan,
membangun rasa kebersamaan dalam perbedaan hendaknya menjadi gaya hidup, dan
saatnya telah tiba untuk menegaskan ulang kehidupan bersama sebagai tindakan
iman. merupakan wujud dari komitmen pemerintah, untuk mengusahakan kehidupan
bersama dalam persaudaraan, meskipun ada perbedaan suku, agama, kelompok,
sosial kultural.
Secara tidak langsung
juga, lanjut dia, bersama-sama untuk menghayati nilai-nilai perdamaian yang
sejati dalam bingkai NKRI, yakni menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.
“Serta perdamaian
sejati dan kecintaan kepada bangsa itulah yang merupakan nilai dari spiritual Natal yang setiap tahun kita
rayakan,†ucap Titiek.
Pihaknya juga bersyukur
dalam merayakan Natal secara kekeluargaan di Barsel yang terdiri dari
bermacam-macam agama, suku, tradisi, latar belakang politik, namun disatukan
oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Menurutnya, tema natal
tahun ini ‘Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang’. Semoga momen perayaan
natal ini juga bisa mendorong dan menyemangati untuk belajar menjadikan semua
orang sebagai sahabat.
Di tempat yang sama
Ketua Panitia Swita Minarsih memberikan apresiasi kepada panitia dan semua
pihak sehingga bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.
“Pelaksanaan
Natal gabungan ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan mental dan spiritual
untuk memupuk tali persaudaraan dan kesatuan umat beragama Kristen,†tukas
Titiek. (ner/ari)