BUNTOK-Sejak tahun
2010 hingga tahun 2035, pemerintah telah mempunyai program untuk meningkatkan
bidang pendidikan termasuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai upaya
untuk menyiapkan generasi yang siap pakai.
Bahkan Pemerintah
Daerah Barito Selatan (Barsel) sudah mulai menyiapkan akses seluas–luasnya
kepada seluruh anak bangsa, terutama di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung
Tulus untuk memprioritaskan bidang pendidikan dibanding
bidang-bidang lainnya.
“Sebab pendidikan
merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan,
keharkatan dan kemartabatan,â€kata Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir kepada Kalteng Pos Jumat (13/9) akhir pekan lalu
Satya mengatakan, untuk
mempersiapkan generasi penerus bangsa, terutama di Kabupaten Barsel, pemerintah
daerah Barsel telah menyiapkan kebijakan yang sistematis, yang memungkinkan
terjadinya mobilisasi sehingga bidang pendidikan di daerah bisa lebih maju,
sehingga diyakini mampu bersaing dalam berwawasan.
Orang nomor dua di
jajaran Pemkab Barsel itu kembali berharap, dengan adanya perluasan akses
keperguruan tinggi di daerah itu, pemerintah daerah Barsel juga sudah
memilikinya universitas swasta.
“Mudah-mudahan dengan
adanya universitas swasta itu, Barsel bisa memberikan akses secara khusus
kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, namun tetap
memiliki kemampuan akademik yang tidak
kalah baiknya dengan perguruan tinggi lainnya,â€ungkapnya.(ner/ala)
BUNTOK-Sejak tahun
2010 hingga tahun 2035, pemerintah telah mempunyai program untuk meningkatkan
bidang pendidikan termasuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai upaya
untuk menyiapkan generasi yang siap pakai.
Bahkan Pemerintah
Daerah Barito Selatan (Barsel) sudah mulai menyiapkan akses seluas–luasnya
kepada seluruh anak bangsa, terutama di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung
Tulus untuk memprioritaskan bidang pendidikan dibanding
bidang-bidang lainnya.
“Sebab pendidikan
merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan,
keharkatan dan kemartabatan,â€kata Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir kepada Kalteng Pos Jumat (13/9) akhir pekan lalu
Satya mengatakan, untuk
mempersiapkan generasi penerus bangsa, terutama di Kabupaten Barsel, pemerintah
daerah Barsel telah menyiapkan kebijakan yang sistematis, yang memungkinkan
terjadinya mobilisasi sehingga bidang pendidikan di daerah bisa lebih maju,
sehingga diyakini mampu bersaing dalam berwawasan.
Orang nomor dua di
jajaran Pemkab Barsel itu kembali berharap, dengan adanya perluasan akses
keperguruan tinggi di daerah itu, pemerintah daerah Barsel juga sudah
memilikinya universitas swasta.
“Mudah-mudahan dengan
adanya universitas swasta itu, Barsel bisa memberikan akses secara khusus
kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, namun tetap
memiliki kemampuan akademik yang tidak
kalah baiknya dengan perguruan tinggi lainnya,â€ungkapnya.(ner/ala)