BUNTOK, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Khristianto Yudha menegaskan bahwa pembangunan kepemudaan dan keolahragaan harus dilakukan secara terarah, terukur, dan berkesinambungan. Menurutnya, kedua sektor ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, melainkan perlu langkah terpadu agar hasilnya sesuai harapan masyarakat.
“Pembangunan kepemudaan dan keolahragaan tersebut tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, akan tetapi diperlukan sejumlah langkah supaya dalam pelaksanaannya bisa lebih terarah sesuai harapan bersama seluruh masyarakat,” kata Khristianto Yudha di Buntok, Rabu.
Pernyataan itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Dinas Pemuda dan Olahraga se-Kalimantan Tengah di Buntok. Rakornis ini disebutnya sebagai forum strategis untuk menyamakan persepsi, meningkatkan sinergi, serta memperkuat kolaborasi lintas daerah.
Khristianto mengingatkan bahwa generasi muda saat ini memang kreatif dan inovatif, tetapi dihadapkan pada tantangan besar seperti digitalisasi, globalisasi, dan masalah sosial. Oleh karena itu, Dispora di setiap kabupaten/kota memegang peran vital dalam membina dan memberdayakan pemuda ke arah positif, termasuk lewat pembinaan prestasi olahraga.
Khristianto berharap rakornis tidak hanya menjadi ajang koordinasi formal, tetapi juga forum berbagi ide, inovasi, dan praktik terbaik. “Mari kita bangun komitmen bersama guna meningkatkan kualitas pelayanan dan program kerja demi kemajuan pemuda dan olahraga khususnya dalam mencetak generasi unggul yang berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah, Johni Sonder, mengapresiasi Barito Selatan sebagai tuan rumah kegiatan. Ia menegaskan kegiatan ini bertujuan memperkuat peran pemuda secara umum dan prestasi olahraga secara khusus.
“Sesuai instruksi Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, Dinas Pemuda dan Olahraga diperkuat selama kepemimpinannya,” kata Johni. (tim)