BUNTOK–Bupati Kabupaten
Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri meminta agar dalam penerimaan peserta
didik baru (PPDB) murid SD, pelajar SMP dan siswa SMA atau sederajat,
untuk tidak melakukan pungutan liar
(pungli).
“Apabila itu terjadi,
maka bakal ada sanksi tegas bagi setiap kepala sekolah (kasek),†kata Eddy Raya
Samsuri, Selasa (11/6).
Orang nomor satu di
jajaran Pemkab Barsel itu juga mengimbau agar Dinas Pendidikan (Disdik) Barsel
memantau proses dari PPDB tahun ini.
Selain itu, kata Eddy, disdik
juga harus turun lapangan untuk melihat langsung dari proses Masa Orientasi
Sekolah (MOS). Hal itu, kata dia, untuk memastikan, terkhusus bagi semua
pelajar SMP dan siswa SMA tidak mendapatkan perlakukan yang baik.
“Sehingga MOS tidak
menjadi momok yang menakutkan, tetapi menjadi kreativitas dan ajang adu bakat,â€
ucap Eddy lagi.
Bupati kembali
berharap, agar penerimaan murid SD, pelajar SMP dan siswa SMA sederajat di
tahun 2019, semua lembaga sekolah bisa tertib melaksanakannya, sesuai peraturan
yang ada. “Sebab sering kali ada aturan yang dibuat-buat, untuk bisa memungut
bayaran sejumlah uang,â€ujar Eddy mengakhiri.(ner/ila)