BUNTOK,PROKALTENG.CO-Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri turut menyatakan bahwa Kabupaten Barsel siap menjadi kabupaten yang memiliki daya saing, serta memiliki visi dan misi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu diungkapkan saat menghadiri kegiatan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APAKSI) yang dihadiri Mendagri, baru baru ini.
“Sejalan dengan imbauan Menteri Dalam Negeri terhadap peningkatan layanan publik, Pemkab Barsel terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Eddy Raya Samsuri, didampingi Ketua TP PKK Barsel, Hj Permana Sari dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Yoga Prasetianto Utomo.
Eddy mengungkapkan, Kabupaten Barsel juga siap bersinergi serta sharing program dengan kabupaten lain maupun dengan pusat, serta sinergitas seluruh Kabupaten Barsel.
“Adapun penjelasan dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) mengatakan, ada empat dimensi dalam pelaksanaan otonomi daerah ini yakni pusat peningkatan layanan publik, peran serta dan partisipasi, pemberdayaan dan terakhir adalah daya saing daerah,” ungkap Eddy.
Menurutna, jika keempat dimensi ini, sudah dapat dilaksanakan secara maksimal, maka bisa dikatakan sudah mencapai kemajuan kemandirian Masyarakat.
“APKASI merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan dan merealisasikan pelaksanaan otonomi daerah, tentunya sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing,” tutupnya. (ena/kpg)
BUNTOK,PROKALTENG.CO-Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri turut menyatakan bahwa Kabupaten Barsel siap menjadi kabupaten yang memiliki daya saing, serta memiliki visi dan misi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu diungkapkan saat menghadiri kegiatan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APAKSI) yang dihadiri Mendagri, baru baru ini.
“Sejalan dengan imbauan Menteri Dalam Negeri terhadap peningkatan layanan publik, Pemkab Barsel terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Eddy Raya Samsuri, didampingi Ketua TP PKK Barsel, Hj Permana Sari dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Yoga Prasetianto Utomo.
Eddy mengungkapkan, Kabupaten Barsel juga siap bersinergi serta sharing program dengan kabupaten lain maupun dengan pusat, serta sinergitas seluruh Kabupaten Barsel.
“Adapun penjelasan dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) mengatakan, ada empat dimensi dalam pelaksanaan otonomi daerah ini yakni pusat peningkatan layanan publik, peran serta dan partisipasi, pemberdayaan dan terakhir adalah daya saing daerah,” ungkap Eddy.
Menurutna, jika keempat dimensi ini, sudah dapat dilaksanakan secara maksimal, maka bisa dikatakan sudah mencapai kemajuan kemandirian Masyarakat.
“APKASI merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan dan merealisasikan pelaksanaan otonomi daerah, tentunya sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing,” tutupnya. (ena/kpg)
