30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tingkatkan Kemitraan Antara Profesi Bidan dan Profesi Kesehatan Lainny

BUNTOK – Bidan
merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, khususnya kepada ibu dan anak. Hal
tersebut dikatakan Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir saat dibincangi
Kalteng Pos, Kamis (9/1) .

Wabup Satya Titiek
Atyani Djoedir mengingatkan, agar  para
bidan lebih meningkatkan peran dan fungsinya dalam mensukseskan pembangunan nasional
pada bidang kesehatan. “Terkhusus untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi
di Barsel ini,” katanya.

Wabup mengungkapkan,
bidan merupakan ujung tombak untuk reproduksi dan kesehatan wanita dalam
seluruh daur kehidupannya. “Karena itu bidan harus selalu mendukung upaya-upaya
yang dilakukan pemerintah untuk mensukseskan pembangunan kesehatan. Terkhusus
untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi,” harapnya.

Baca Juga :  BMKG Barsel Memprediksi Curah Hujan Masih Tinggi

Dijelaskan, Ikatan
Bidan Indonesia (IBI) Barsel sudah berdiri puluhan tahun, sehingga sangat
matang dalam perjalanannya.  Kematangan
inilah, yang  membuat angota-anggotanya
selalu bergerak terorganisir dari tingkat pusat sampai ke daerah.

“Yang harus kita bangun
sekarang adalah untuk menggalakkan kemitraan antara profesi bidan dan profesi
kesehatan lainnya. Sehingga saling membutuhkan dan melengkapi dalam batas
kewenangannya masing-masing,” ucapnya. (ner)

BUNTOK – Bidan
merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, khususnya kepada ibu dan anak. Hal
tersebut dikatakan Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir saat dibincangi
Kalteng Pos, Kamis (9/1) .

Wabup Satya Titiek
Atyani Djoedir mengingatkan, agar  para
bidan lebih meningkatkan peran dan fungsinya dalam mensukseskan pembangunan nasional
pada bidang kesehatan. “Terkhusus untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi
di Barsel ini,” katanya.

Wabup mengungkapkan,
bidan merupakan ujung tombak untuk reproduksi dan kesehatan wanita dalam
seluruh daur kehidupannya. “Karena itu bidan harus selalu mendukung upaya-upaya
yang dilakukan pemerintah untuk mensukseskan pembangunan kesehatan. Terkhusus
untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi,” harapnya.

Baca Juga :  BMKG Barsel Memprediksi Curah Hujan Masih Tinggi

Dijelaskan, Ikatan
Bidan Indonesia (IBI) Barsel sudah berdiri puluhan tahun, sehingga sangat
matang dalam perjalanannya.  Kematangan
inilah, yang  membuat angota-anggotanya
selalu bergerak terorganisir dari tingkat pusat sampai ke daerah.

“Yang harus kita bangun
sekarang adalah untuk menggalakkan kemitraan antara profesi bidan dan profesi
kesehatan lainnya. Sehingga saling membutuhkan dan melengkapi dalam batas
kewenangannya masing-masing,” ucapnya. (ner)

Terpopuler

Artikel Terbaru