28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Pemkab Tunda Gelaran Festival Budaya Das Barito

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) menunda pelaksanaan Festival Budaya Se-DAS Barito yang direncanakan September 2021 mendatang.

Hal tersebut juga, berdasarkan intruksi Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) bahwa pelaksanaan Festival Budaya Se-DAS Barito ditunda sampai bulan September 2021 mendatang.

Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri mengatakan, sebelumnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memprogramkan untuk pelaksanaan Festival Budaya Se-DAS Barito yang dilaksanakan tanggal 2 hingga 4 Juli.

Namun, melihat kondisi penyebaran wabah Covid-19 di tanah air semakin meningkat terutama di wilayah Jawa dan Bali, maka penundaan ini untuk mengantisipasi agar daerah terhindar dari penyebaran wabah tersebut.

“Maka untuk pelaksanaan Festival Budaya Se-DAS Barito itu ditunda yang rencanannya hingga bulan September 2021 mendatang serta melihat kondisi penyebaran Covid-19 benar-benar tidak ada lagi,”terangnya, Kamis (8/7).

Baca Juga :  Lahirkan Inovasi Baru untuk Kebanggaan Daerah

Menurutnya, dengan ditundanya Festival Budaya Se-DAS Barito tersebut tentunya kesempatan kita semuanya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah pademi Covid-19 salah satunya dengan selalu mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) yakni 5M.

“Selain itu juga, kita semua selalu eksis untuk menjaga lingkungan kita masing-masing baik ditingkat RT, RW hingga ditingkat kecamatan dan desa,” ungkapnya.

Terkait akan persiapan Festival Budaya Se-DAS Barito lanjut Eddy Raya Samsuri, sebenarnya kita beberapa waktu yang telah lalu sudah dapat laporan dari pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui pihak Evan Organizer (EO) bahwa untuk kesiapan sudah 99 persen.

Akan tetapi, mengingat kondisi saat ini penyebaran wabah Covid-19 semakin meningkat di Indonesia termasuk di wilayah Jawa dan Bali maka dan tentunya kita semua pun juga ikut prihatin dengan keadaan tersebut.

Baca Juga :  Keterbatasan Jangan Dijadikan Penghambat dalam Menjalankan Tugas dan T

“Apalagi dengan adanya, wabah varian terbaru virus delta maka untuk mengantisipasi dan mencegah akan hal itu agar tidak masuk di Kabupaten Barsel, maka kita tegas pelaksanaan Festival Budaya ditunda hingga situasi benar-benar pulih,”ungkapnya.

Lebih lanjut ditambahkannya, selain itu juga dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Barsel karena selama ini sudah bisa menjaga zona atau wilayahnya masing-masing dari wabah Covid-19.

Terutama, di lima wilayah Kecamatan sudah memasuki zona hijau. Tinggal satu kecamatan yang masih zona kuning dengan harapan seluruh kecamatan menjadi zona hijau.

“Sekali lagi saya mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Barsel agar selalu mentaati Prokes dan 5M. Karena dengan selalu mentaati prokes yang telah dianjurkan oleh pemerintah setidaknya kita akan terhindar dari wabah Pandemi Covid-19,”tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) menunda pelaksanaan Festival Budaya Se-DAS Barito yang direncanakan September 2021 mendatang.

Hal tersebut juga, berdasarkan intruksi Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) bahwa pelaksanaan Festival Budaya Se-DAS Barito ditunda sampai bulan September 2021 mendatang.

Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri mengatakan, sebelumnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memprogramkan untuk pelaksanaan Festival Budaya Se-DAS Barito yang dilaksanakan tanggal 2 hingga 4 Juli.

Namun, melihat kondisi penyebaran wabah Covid-19 di tanah air semakin meningkat terutama di wilayah Jawa dan Bali, maka penundaan ini untuk mengantisipasi agar daerah terhindar dari penyebaran wabah tersebut.

“Maka untuk pelaksanaan Festival Budaya Se-DAS Barito itu ditunda yang rencanannya hingga bulan September 2021 mendatang serta melihat kondisi penyebaran Covid-19 benar-benar tidak ada lagi,”terangnya, Kamis (8/7).

Baca Juga :  Lahirkan Inovasi Baru untuk Kebanggaan Daerah

Menurutnya, dengan ditundanya Festival Budaya Se-DAS Barito tersebut tentunya kesempatan kita semuanya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah pademi Covid-19 salah satunya dengan selalu mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) yakni 5M.

“Selain itu juga, kita semua selalu eksis untuk menjaga lingkungan kita masing-masing baik ditingkat RT, RW hingga ditingkat kecamatan dan desa,” ungkapnya.

Terkait akan persiapan Festival Budaya Se-DAS Barito lanjut Eddy Raya Samsuri, sebenarnya kita beberapa waktu yang telah lalu sudah dapat laporan dari pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui pihak Evan Organizer (EO) bahwa untuk kesiapan sudah 99 persen.

Akan tetapi, mengingat kondisi saat ini penyebaran wabah Covid-19 semakin meningkat di Indonesia termasuk di wilayah Jawa dan Bali maka dan tentunya kita semua pun juga ikut prihatin dengan keadaan tersebut.

Baca Juga :  Keterbatasan Jangan Dijadikan Penghambat dalam Menjalankan Tugas dan T

“Apalagi dengan adanya, wabah varian terbaru virus delta maka untuk mengantisipasi dan mencegah akan hal itu agar tidak masuk di Kabupaten Barsel, maka kita tegas pelaksanaan Festival Budaya ditunda hingga situasi benar-benar pulih,”ungkapnya.

Lebih lanjut ditambahkannya, selain itu juga dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Barsel karena selama ini sudah bisa menjaga zona atau wilayahnya masing-masing dari wabah Covid-19.

Terutama, di lima wilayah Kecamatan sudah memasuki zona hijau. Tinggal satu kecamatan yang masih zona kuning dengan harapan seluruh kecamatan menjadi zona hijau.

“Sekali lagi saya mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Barsel agar selalu mentaati Prokes dan 5M. Karena dengan selalu mentaati prokes yang telah dianjurkan oleh pemerintah setidaknya kita akan terhindar dari wabah Pandemi Covid-19,”tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru