27.8 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Beroperasi di Barsel, Perusahaan Harus Berperan Aktif Dalam Pembanguna

BUNTOK-Berkenaan dengan
pengelolaan limbah maupun keberlangsungan ekosistem lingkungan, diharapkan
setiap investasi jangan sampai merugikan masyarakat di sekitar areal lokasi
investasi. Hal tersebut dikatakan Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri ST kepada
Kalteng Pos, Senin (1/7).

Bupati mengatakan,
Pemkab Barsel akan terus berkomitmen dalam mengawal keseriusan setiap investasi
di daerah itu. Ia mengungkapkan, dengan terus mengawal keseriusan masuknya
investasi, tentunya guna mengantisifasi terjadinya konflik antara perusahaan
dan masyarakat.

“Karena terjadinya konflik
memang sangat dihindari, karena dampaknya akan menganggu peningkatan roda
pembangunan daerah, maupun tidak kondusifnya daerah,” terangnya.

Dengan adanya
perusahaan-perusahaan di bidang perkebunan kelapa sawit yang berinvestasi, kata
dia, tentunya membantu penyerapan tenaga kerja, dan mengurangi angka
pengangguran di daerah itu.

Baca Juga :  BPBD Rutin Semprot Disinfektan di Pasar dan Rumah Ibadah

Eddy Raya berharap,
agar perusahaan–perusahaan yang beroperasi di Barsel, bisa berperan aktif dalam
sejumlah agenda pemerintah, terkait dalam pembangunan sarana umum, hingga bantuan
sosial.

“Dan hal itu memang
sudah kewajiban setiap perusahaan untuk melaksanakannya,” tegasnya.

Eddy menekankan, 
bahwa pemerintah daerah tidak menginginkan adanya temuan –temuan yang
berindikasi pengabaian pengelolaan lingkungan oleh perusahaan. “Seperti erosi,
endapan lumpur, hingga limbah yang berserakan,”pintanya menegaskan. (ner/abe)

BUNTOK-Berkenaan dengan
pengelolaan limbah maupun keberlangsungan ekosistem lingkungan, diharapkan
setiap investasi jangan sampai merugikan masyarakat di sekitar areal lokasi
investasi. Hal tersebut dikatakan Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri ST kepada
Kalteng Pos, Senin (1/7).

Bupati mengatakan,
Pemkab Barsel akan terus berkomitmen dalam mengawal keseriusan setiap investasi
di daerah itu. Ia mengungkapkan, dengan terus mengawal keseriusan masuknya
investasi, tentunya guna mengantisifasi terjadinya konflik antara perusahaan
dan masyarakat.

“Karena terjadinya konflik
memang sangat dihindari, karena dampaknya akan menganggu peningkatan roda
pembangunan daerah, maupun tidak kondusifnya daerah,” terangnya.

Dengan adanya
perusahaan-perusahaan di bidang perkebunan kelapa sawit yang berinvestasi, kata
dia, tentunya membantu penyerapan tenaga kerja, dan mengurangi angka
pengangguran di daerah itu.

Baca Juga :  BPBD Rutin Semprot Disinfektan di Pasar dan Rumah Ibadah

Eddy Raya berharap,
agar perusahaan–perusahaan yang beroperasi di Barsel, bisa berperan aktif dalam
sejumlah agenda pemerintah, terkait dalam pembangunan sarana umum, hingga bantuan
sosial.

“Dan hal itu memang
sudah kewajiban setiap perusahaan untuk melaksanakannya,” tegasnya.

Eddy menekankan, 
bahwa pemerintah daerah tidak menginginkan adanya temuan –temuan yang
berindikasi pengabaian pengelolaan lingkungan oleh perusahaan. “Seperti erosi,
endapan lumpur, hingga limbah yang berserakan,”pintanya menegaskan. (ner/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru