SAMPIT, PROKALTENG.CO– Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun ini akan merencanakan menyebar personel dan armada ke beberapa kecamatan yang ada di daerah ini, hal ini untuk mempercepat menjangkau lokasi, apabila terjadi kebakaran di kecamatan yang jauh dari Kota Sampit sepati yang terjadi kebakaran di Desa Pundu belum lama ini.
“Kami sudah merencanakan tahun ini akan menyebar posonel dan armada di beberapa kecamatan di daerah ini, karena selama ini jarak tempuh menjadi salah satu kendala dalam kecepatan penanganan kebakaran, Kondisi ini perlu solusi karena penanganan kebakaran memerlukan kecepatan petugas pemadam kebakaran mencapai lokasi,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim Hawianan, Rabu (12/1).
Dirinya mengatakan wilayah Kabupaten Kotim ini sangat luas dan medannya juga sulit, dan apabila hanya mengandalkan kekuatan dari personel pemadam dari Kota Sampit maka akan membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai ke lokasi apabila terjadi kebakaran di kecamatan yang jauh dari pusat kota.
“Maka untuk menangulangi terjadinya kebakaran di wilayah Kecamatan kita nantinya juga akan membuat Pos Damkar di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Telawang, Pundu, Parenggean dan Samuda,” ujar Hawianan
Menurutnya empat kecamatan yang dipilih tersebut agar memudahkan untuk menjangkau lokasi di wilayah kecamatan tersebut, dan keberadaannya nantinya diharapkan membuat pemadaman kebakaran lebih cepat sehingga kebakaran besar bisa dicegah secepat mungkin.
“Dengan adanya Pos Damkar di wilayah Kecamatan itu, juga untuk mengantisipasi  bahaya kebakaran hutan dan lahan yang selalu menjadi ancaman di daerah ini setiap tiba musim kemarau,” tutupnya.(bah)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun ini akan merencanakan menyebar personel dan armada ke beberapa kecamatan yang ada di daerah ini, hal ini untuk mempercepat menjangkau lokasi, apabila terjadi kebakaran di kecamatan yang jauh dari Kota Sampit sepati yang terjadi kebakaran di Desa Pundu belum lama ini.
“Kami sudah merencanakan tahun ini akan menyebar posonel dan armada di beberapa kecamatan di daerah ini, karena selama ini jarak tempuh menjadi salah satu kendala dalam kecepatan penanganan kebakaran, Kondisi ini perlu solusi karena penanganan kebakaran memerlukan kecepatan petugas pemadam kebakaran mencapai lokasi,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim Hawianan, Rabu (12/1).
Dirinya mengatakan wilayah Kabupaten Kotim ini sangat luas dan medannya juga sulit, dan apabila hanya mengandalkan kekuatan dari personel pemadam dari Kota Sampit maka akan membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai ke lokasi apabila terjadi kebakaran di kecamatan yang jauh dari pusat kota.
“Maka untuk menangulangi terjadinya kebakaran di wilayah Kecamatan kita nantinya juga akan membuat Pos Damkar di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Telawang, Pundu, Parenggean dan Samuda,” ujar Hawianan
Menurutnya empat kecamatan yang dipilih tersebut agar memudahkan untuk menjangkau lokasi di wilayah kecamatan tersebut, dan keberadaannya nantinya diharapkan membuat pemadaman kebakaran lebih cepat sehingga kebakaran besar bisa dicegah secepat mungkin.
“Dengan adanya Pos Damkar di wilayah Kecamatan itu, juga untuk mengantisipasi  bahaya kebakaran hutan dan lahan yang selalu menjadi ancaman di daerah ini setiap tiba musim kemarau,” tutupnya.(bah)
