34.6 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Hampir 6 Ribu Personel Siaga Padamkan Karhutla di 5 Provinsi

SATUAN tugas (Satgas) Darat yang terdiri dari
unsur TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, dan kementerian
serta lembaga pemerintah diturunkan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla). Satgas yang berjumlah 5.929 personel itu bertugas memadamkan api di
lima provinsi di Indonesia.

Para personel disebar di Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah masing-masing
berjumlah 1.512 personil, sedangkan di Kalimantan Barat berjumlah 1.395
personel.

Upaya Satgas Darat didukung oleh operasi udara di bawah kendali Satgas
Udara. Jumlah tersebut belum mencakup dukungan dari pihak swasta, seperti APP
Sinar Mas yang berkekuatan 3.180 personel tersebar di lima provinsi.

Satgas Udara mengerahkan armada helikopter dan “fixed wing”, yang
difungsikan untuk pemadaman, pendinginan, patroli dan survei.

Baca Juga :  Hindari Penyalahgunaan Data BSU, Pekerja DiimbauGunakan Kanal Resmi

Menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut, helikopter disiagakan
di empat provinsi, yaitu Riau 17 helikopter, Sumatera Selatan tiga helikopter,
Kalimantan Barat sebanyak enam helikopter dan Kalimantan Tengah tujuh
helikopter.

Helikopter yang ditempatkan di Riau merupakan dukungan dari BNPB tujuh
unit, KLHK sebanyak satu unit, swasta delapan unit, dan TNI sebanyak satu unit.

Total air yang digunakan untuk pemadaman dan pendinginan sejumlah 61,06
juta liter untuk semua wilayah terdampak. Selain armada helikopter, satuan
tugas udara didukung pesawat untuk operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC).
Operasi ini dimaksudkan untuk memicu terjadinya hujan di wilayah-wilayah yang
terpapar “hotspot” dengan menebarkan garam di awan potensial. (yay/indopos/kpc)

Baca Juga :  Pesawat Susi Air Ditemukan Hangus di Papua

SATUAN tugas (Satgas) Darat yang terdiri dari
unsur TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, dan kementerian
serta lembaga pemerintah diturunkan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla). Satgas yang berjumlah 5.929 personel itu bertugas memadamkan api di
lima provinsi di Indonesia.

Para personel disebar di Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah masing-masing
berjumlah 1.512 personil, sedangkan di Kalimantan Barat berjumlah 1.395
personel.

Upaya Satgas Darat didukung oleh operasi udara di bawah kendali Satgas
Udara. Jumlah tersebut belum mencakup dukungan dari pihak swasta, seperti APP
Sinar Mas yang berkekuatan 3.180 personel tersebar di lima provinsi.

Satgas Udara mengerahkan armada helikopter dan “fixed wing”, yang
difungsikan untuk pemadaman, pendinginan, patroli dan survei.

Baca Juga :  Hindari Penyalahgunaan Data BSU, Pekerja DiimbauGunakan Kanal Resmi

Menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut, helikopter disiagakan
di empat provinsi, yaitu Riau 17 helikopter, Sumatera Selatan tiga helikopter,
Kalimantan Barat sebanyak enam helikopter dan Kalimantan Tengah tujuh
helikopter.

Helikopter yang ditempatkan di Riau merupakan dukungan dari BNPB tujuh
unit, KLHK sebanyak satu unit, swasta delapan unit, dan TNI sebanyak satu unit.

Total air yang digunakan untuk pemadaman dan pendinginan sejumlah 61,06
juta liter untuk semua wilayah terdampak. Selain armada helikopter, satuan
tugas udara didukung pesawat untuk operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC).
Operasi ini dimaksudkan untuk memicu terjadinya hujan di wilayah-wilayah yang
terpapar “hotspot” dengan menebarkan garam di awan potensial. (yay/indopos/kpc)

Baca Juga :  Pesawat Susi Air Ditemukan Hangus di Papua

Terpopuler

Artikel Terbaru