25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar, Ribuan Warga Mengungsi

PROKALTENG.CO – Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan,
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari WIB.
Kebakaran masih berlangsung ketika berita ini diturunkan.

Api yang melalap kilang minyak
Balongan ini terlihat dari jarak sejauh 5 kilometer. “Dari sini kelihatan
banget apinya besar,” kata Suci, warga Indramayu, dikutip Antara via
telepon yang dilansir ngopibareng.id
(jaringan prokalteng.co).

Suci mengungkapkan bahwa jarak
tempat tinggalnya ke kawasan kilang minyak milik Pertamina VI Balongan adalah
sekitar 5 kilometer, meski sejauh ini api terlihat membumbung tinggi. “Kalau
dari sini jarak memang jauh, tapi api kelihatan,” terang Suci.

Warga lainnya, Dedi menuturkan
hal yang sama, bahwa kawasan kilang minyak mengeluarkan api dan suara cukup
keras. “Iya benar dari sini kelihatan, memang benar itu kawasan RU VI
Balongan,” kata dia lewat telepon.

Baca Juga :  Tak Ada Jaminan KPK Bakal Bisa Bekerja Independen

Mengutip laman Pertamina, Kilang
VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT
Pertamina (Persero). Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak
mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non
BBM dan petrokimia.

Kilang ini mulai beroperasi pada
1994 dan terletak di Indramayu, atau sekitar 200 km arah Timur Jakarta.

Ribuan Warga Mengungsi

Dampak kebakaran kilang Pertamina
Balongan, membuat warga di sekitar lokasi kilang mengungsi di Pendopo Kabupaten
Indramayu, Senin (29/3/2021).

“Silahkan pintu Pendopo
Indramayu terbuka bagi warga yang mengungsi dan terdampak kebakaran,” kata
pihak Dinas Komunikasi dan Informatika Indramayu di akun Instagramnya, Senin 29
Meret 2021.

Baca Juga :  53 Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Ini Daftarnya

Sebelumnya, seorang warganet
@hendsfaza melaporkan ribuan warga mengungsi akibat ledakan hebat dari
kebakaran Pertamina Indramayu. Getaran dan suara ledakan terdengar sampai
radius 20 KM. Demikian dikutip dari akun Instagram indramayuterkini.

Kejadian ini membuat ribuan warga
setempat berhamburan. Warga di BTN Sukaurip, bahkan terpisah dgn keluarga
karena panik menyelematkan diri.

Hingga kini belum ada laporan
adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sejumlah sumber menyebutkan, diduga
Kebakaran ini berasal dari tabung penyimpanan minyak di area kilang. Namun,
hingga saat ini pihak Pertamina belum memberikan keterangan resminya.

PROKALTENG.CO – Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan,
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari WIB.
Kebakaran masih berlangsung ketika berita ini diturunkan.

Api yang melalap kilang minyak
Balongan ini terlihat dari jarak sejauh 5 kilometer. “Dari sini kelihatan
banget apinya besar,” kata Suci, warga Indramayu, dikutip Antara via
telepon yang dilansir ngopibareng.id
(jaringan prokalteng.co).

Suci mengungkapkan bahwa jarak
tempat tinggalnya ke kawasan kilang minyak milik Pertamina VI Balongan adalah
sekitar 5 kilometer, meski sejauh ini api terlihat membumbung tinggi. “Kalau
dari sini jarak memang jauh, tapi api kelihatan,” terang Suci.

Warga lainnya, Dedi menuturkan
hal yang sama, bahwa kawasan kilang minyak mengeluarkan api dan suara cukup
keras. “Iya benar dari sini kelihatan, memang benar itu kawasan RU VI
Balongan,” kata dia lewat telepon.

Baca Juga :  Tak Ada Jaminan KPK Bakal Bisa Bekerja Independen

Mengutip laman Pertamina, Kilang
VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT
Pertamina (Persero). Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak
mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non
BBM dan petrokimia.

Kilang ini mulai beroperasi pada
1994 dan terletak di Indramayu, atau sekitar 200 km arah Timur Jakarta.

Ribuan Warga Mengungsi

Dampak kebakaran kilang Pertamina
Balongan, membuat warga di sekitar lokasi kilang mengungsi di Pendopo Kabupaten
Indramayu, Senin (29/3/2021).

“Silahkan pintu Pendopo
Indramayu terbuka bagi warga yang mengungsi dan terdampak kebakaran,” kata
pihak Dinas Komunikasi dan Informatika Indramayu di akun Instagramnya, Senin 29
Meret 2021.

Baca Juga :  53 Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Ini Daftarnya

Sebelumnya, seorang warganet
@hendsfaza melaporkan ribuan warga mengungsi akibat ledakan hebat dari
kebakaran Pertamina Indramayu. Getaran dan suara ledakan terdengar sampai
radius 20 KM. Demikian dikutip dari akun Instagram indramayuterkini.

Kejadian ini membuat ribuan warga
setempat berhamburan. Warga di BTN Sukaurip, bahkan terpisah dgn keluarga
karena panik menyelematkan diri.

Hingga kini belum ada laporan
adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sejumlah sumber menyebutkan, diduga
Kebakaran ini berasal dari tabung penyimpanan minyak di area kilang. Namun,
hingga saat ini pihak Pertamina belum memberikan keterangan resminya.

Terpopuler

Artikel Terbaru