26.2 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Wartawan dan Keluarganya Tewas Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

PROKALTENG.CO-Terkait tewasnya wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu dan keluarganya, polisi belum mau berspekulasi terkait peristiwa kebakaran tersebut. Pelaksana Harian (Plh) Kapolres Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan menegaskan kasus tersebut masih tahap penyelidikan.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Tunggu ya, nanti saya update tindak lanjutnya,” kata AKBP Oloan Siahaan seperti dikutip, Kamis (27/6/2024) kemarin.

Berikut fakta-fakta peristiwa yang terjadi di Jalan Nabung Surbakti Ujung, Padang Mas, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (27/6/24) subuh.

Dalam peristiwa itu, Sempurna Pasaribu (47) sekeluarga tewas bersama istri, Efprida Br ginting (48), dan anak Sudiinveseti Pasaribu (12), serta cucu Lowi Situngkir (3).

Selain menjadi rumah, lokasi juga merupakan tempat usaha warung kopi dan klontong. Bangunan semi permanen itu, diduga dibakar dan disertai penyerangan sekelompok orang tak dikenal.

Baca Juga :  Kebakaran! Bupati Instruksikan Dinas Terkait Serahkan Bantuan

Salah satu saksi, Liber Pasaribu (39), adik kandung korban mengatakan, di dalam rumah ada ceceran bahan bakar minyak (BBM). Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit armada pemadam Pemkab Tanah Karo berjibaku hingga pukul 04.30 WIB.

Oloan mengatakan, usai api dipadamkan, pihak kepolisian dibantu warga mengevakuasi korban tewas untuk dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Medan untuk autopsi. Adapun empat jenazah saat ini masih dalam proses identifikasi oleh tim dokter autopsi dari RS Bhayangkara Polda Sumut.

“Untuk memastikan bahwa keempat jenazah adalah benar Sempurna Ginting dan keluarganya yang tinggal di tempat tersebut,” ucap Oloan.

Oloan mengungkapkan, hasil olah TKP sementara, bangunan semi permanen itu didapatkan tabung gas elpiji 3 kg yang terbakar. Termasuk, informasi dari beberapa saksi, warung kelontong itu juga menjual BBM eceran.

Baca Juga :  Lumpur Hantam Permukiman, Banjir Bandang di Afghanistan Tewaskan 300 Orang Lebih

Oloan mengungkapkan, Polda Sumut dan Polres Tanah Karo juga masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran serta indikasi lainnya. Pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.

Oloan mengatakan, di balik peristiwa kebakaran itu, pengungkapan penyebab kebakaran jadi atensi pihak kepolisian dalam penyelidikan berdasarkan fakta serta barang bukti. (pojoksatu/jpg)

 

PROKALTENG.CO-Terkait tewasnya wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu dan keluarganya, polisi belum mau berspekulasi terkait peristiwa kebakaran tersebut. Pelaksana Harian (Plh) Kapolres Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan menegaskan kasus tersebut masih tahap penyelidikan.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Tunggu ya, nanti saya update tindak lanjutnya,” kata AKBP Oloan Siahaan seperti dikutip, Kamis (27/6/2024) kemarin.

Berikut fakta-fakta peristiwa yang terjadi di Jalan Nabung Surbakti Ujung, Padang Mas, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (27/6/24) subuh.

Dalam peristiwa itu, Sempurna Pasaribu (47) sekeluarga tewas bersama istri, Efprida Br ginting (48), dan anak Sudiinveseti Pasaribu (12), serta cucu Lowi Situngkir (3).

Selain menjadi rumah, lokasi juga merupakan tempat usaha warung kopi dan klontong. Bangunan semi permanen itu, diduga dibakar dan disertai penyerangan sekelompok orang tak dikenal.

Baca Juga :  Kebakaran! Bupati Instruksikan Dinas Terkait Serahkan Bantuan

Salah satu saksi, Liber Pasaribu (39), adik kandung korban mengatakan, di dalam rumah ada ceceran bahan bakar minyak (BBM). Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit armada pemadam Pemkab Tanah Karo berjibaku hingga pukul 04.30 WIB.

Oloan mengatakan, usai api dipadamkan, pihak kepolisian dibantu warga mengevakuasi korban tewas untuk dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Medan untuk autopsi. Adapun empat jenazah saat ini masih dalam proses identifikasi oleh tim dokter autopsi dari RS Bhayangkara Polda Sumut.

“Untuk memastikan bahwa keempat jenazah adalah benar Sempurna Ginting dan keluarganya yang tinggal di tempat tersebut,” ucap Oloan.

Oloan mengungkapkan, hasil olah TKP sementara, bangunan semi permanen itu didapatkan tabung gas elpiji 3 kg yang terbakar. Termasuk, informasi dari beberapa saksi, warung kelontong itu juga menjual BBM eceran.

Baca Juga :  Lumpur Hantam Permukiman, Banjir Bandang di Afghanistan Tewaskan 300 Orang Lebih

Oloan mengungkapkan, Polda Sumut dan Polres Tanah Karo juga masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran serta indikasi lainnya. Pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.

Oloan mengatakan, di balik peristiwa kebakaran itu, pengungkapan penyebab kebakaran jadi atensi pihak kepolisian dalam penyelidikan berdasarkan fakta serta barang bukti. (pojoksatu/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru