PROKALTENG.CO – Penggiat media sosial Rudi S Kamri akhirnya minta maaf usai menyebut Menteri Prabowo Subianto cekik dan tampar Wakil Menteri Pertanian (wamentan) di unggahan youtubenya.
Chief Executive Officer (CEO) sekaligus founder channel YouTube Kanal Anak Bangsa TV mengaku telah menyebarkan berita bohong atau hoax.
“Saya mengklarifikasi konten yang berjudul Prabowo cekik dan tampar Wamentan. Ternyata tidak benar. Saya langsung mentakedown,” kata dia dalam video yang viral, Rabu 20 September 2023.
Rudi S Kamri akui bahwa informasi tentang menteri yang cekik wamen itu pertama ia dapati dari akun Youtuber Seword TV.
Namun ternyata informasi yang disebar akun Youtube Seword TV itu tidaklah benar alias hoax.
“Ternyata informasi yang saya terima dari Seword maupun dari berbagai pihak itu tidak benar adanya. Untuk itu saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo Subianto dan para pendukungnya,” tuturnya dikutip dari Pojoksatu.
Rudi S Kamri juga berjanji tidak akan menyebarluaskan lagi konten-konten yang bersifat hoax.
Baginya, kejadian ini akan menjadi pembelajaran yang berharga untuk lebih hati-hati menyebarkan konten tersebut.
“Kami tetap berkomitmen tidak akan menyebarkan hoax dan fitnah. Dan ini menjadi pembelajaran terbaik bagi anak-anak bangsa, khususnya buat saya sendiri,” tuturnya.
Permintaan maaf Rudi S Kamri dilakukan usai istana membantah isu terkait Prabowo menampar Wamentan. (*)
PROKALTENG.CO – Penggiat media sosial Rudi S Kamri akhirnya minta maaf usai menyebut Menteri Prabowo Subianto cekik dan tampar Wakil Menteri Pertanian (wamentan) di unggahan youtubenya.
Chief Executive Officer (CEO) sekaligus founder channel YouTube Kanal Anak Bangsa TV mengaku telah menyebarkan berita bohong atau hoax.
“Saya mengklarifikasi konten yang berjudul Prabowo cekik dan tampar Wamentan. Ternyata tidak benar. Saya langsung mentakedown,” kata dia dalam video yang viral, Rabu 20 September 2023.
Rudi S Kamri akui bahwa informasi tentang menteri yang cekik wamen itu pertama ia dapati dari akun Youtuber Seword TV.
Namun ternyata informasi yang disebar akun Youtube Seword TV itu tidaklah benar alias hoax.
“Ternyata informasi yang saya terima dari Seword maupun dari berbagai pihak itu tidak benar adanya. Untuk itu saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo Subianto dan para pendukungnya,” tuturnya dikutip dari Pojoksatu.
Rudi S Kamri juga berjanji tidak akan menyebarluaskan lagi konten-konten yang bersifat hoax.
Baginya, kejadian ini akan menjadi pembelajaran yang berharga untuk lebih hati-hati menyebarkan konten tersebut.
“Kami tetap berkomitmen tidak akan menyebarkan hoax dan fitnah. Dan ini menjadi pembelajaran terbaik bagi anak-anak bangsa, khususnya buat saya sendiri,” tuturnya.
Permintaan maaf Rudi S Kamri dilakukan usai istana membantah isu terkait Prabowo menampar Wamentan. (*)
