27.8 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Empat Jenazah Korban Pesawat Jatuh Ditemukan Tak Utuh

Dengan menggunakan helikopter, empat kantong
jenazah itu tiba di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, kemarin (25/9). Di
dalamnya berisi para korban pesawat Rimbun Air jenis Twin Otter yang jatuh pada
18 September lalu.

Dari Ilaga, empat jenazah tersebut lantas
diterbangkan ke Bandara Mozes Kilangin, Timika. Menurut Kabidhumas Polda Papua
Kombespol A.M. Kamal, kondisi empat jenazah sudah tidak utuh. Selanjutnya,
bakal dilakukan pemeriksaan forensik oleh Tim DVI Biddokkes Polda Papua dan Tim
Identifikasi Satreskrim Polres Mimika.

”Pemeriksaan forensik untuk mengetahui
masing-masing identitas jenazah,” jelas Kamal kepada wartawan di Media Center
Polda Papua, Jayapura, kemarin seperti dilansir Cenderawasih Pos.

Empat korban itu adalah Dasep Sobirin (pilot),
Yudha Tutuco (kopilot), Ujang (teknisi), dan Bharada Hadi Utomo (penumpang).
Mereka ditemukan di lereng pegunungan Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika.

Baca Juga :  Right Issue untuk Pengembangan Ekosistem Ultra Mikro

Saat ini tim SAR gabungan fokus pada pencarian
kotak hitam pesawat alias flight data recorder (FDR).
Rencananya pencarian dilakukan hari ini dengan menggunakan helikopter.(jpg)

 

Dengan menggunakan helikopter, empat kantong
jenazah itu tiba di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, kemarin (25/9). Di
dalamnya berisi para korban pesawat Rimbun Air jenis Twin Otter yang jatuh pada
18 September lalu.

Dari Ilaga, empat jenazah tersebut lantas
diterbangkan ke Bandara Mozes Kilangin, Timika. Menurut Kabidhumas Polda Papua
Kombespol A.M. Kamal, kondisi empat jenazah sudah tidak utuh. Selanjutnya,
bakal dilakukan pemeriksaan forensik oleh Tim DVI Biddokkes Polda Papua dan Tim
Identifikasi Satreskrim Polres Mimika.

”Pemeriksaan forensik untuk mengetahui
masing-masing identitas jenazah,” jelas Kamal kepada wartawan di Media Center
Polda Papua, Jayapura, kemarin seperti dilansir Cenderawasih Pos.

Empat korban itu adalah Dasep Sobirin (pilot),
Yudha Tutuco (kopilot), Ujang (teknisi), dan Bharada Hadi Utomo (penumpang).
Mereka ditemukan di lereng pegunungan Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika.

Baca Juga :  Right Issue untuk Pengembangan Ekosistem Ultra Mikro

Saat ini tim SAR gabungan fokus pada pencarian
kotak hitam pesawat alias flight data recorder (FDR).
Rencananya pencarian dilakukan hari ini dengan menggunakan helikopter.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru