Desainer muda,
Julianto, sukses menampilkan koleksinya dalam perhelatan New York Fashion Week
(NYFW) 2020 di Amerika Serikat, pada pertengahan September lalu. Julianto
mempersembahkan 12 koleksi Spring/Summer 2020 yang bertajuk
‘IL FIORE’.
Diambil dari bahasa
Italia, ‘Il Fiore’ bermakna ‘berkembang’ yang mengandung asa bahwa Julianto
dapat terus maju mengembangkan diri. Direpresentasikan dengan mawar yang juga
menjadi salah satu unsur logo brandnya yakni Mojuya. Peragaan ‘Il Fiore’
menjadi peragaan tunggal perdana bagi Julianto.
Untuk koleksi ‘Il
Fiore’, Julianto menunjukkan bagaimana kemampuannya dalam mengolah ide. Mawar
yang menjadi gagasan utama yang kuat pada presentasi ini. Hadir dalam rupa
gelombang besar di dada, di pangkal lengan, atau di bagian bawah gaun. Seperti
kelopak bunga gergasi.
Keahliannya bermain
dengan embellishment, terlihat dibubuhkan di sekujur busana tanpa
memberi kesan berlebihan. Payet, beads adalah favorit
Julianto. Il Fiore hadir dalam koleksi yang kaya ragam potongan mulai dari
atasan strapless, terusan ketat berpotongan lurus, bustier,
gaun bertali bahu, gaun panjang fit and flare, jaket, rok pensil,
blus berlengan besar, celana panjang yang sangat adaptif dipakai oleh kaum yang
berselera muda dan masa kini.
Julianto sadar betul
bahwa tendensi mode ditentukan oleh kiblat besar New York, Paris, dan Milan.
Karena itu, Julianto mengadopsi warna hijau dan pink yang akan
menjadi tren mode 2020. Tapi ia juga menyisipkannya di antara koleksi hitam dan
putih yang menjadi pilihan tambahan dalam deretan busana yang ditampilkan. Di
antara adibusana, ada busana ready to wear ikut juga
dihadirkan dalam koleksi.
Saat tampil di New
York Fashion Week, karya Julianto ditampilkan sejajar dalam runway dengan
presentasi karya desainer-desainer besar seperti Oscar de la Renta, Rodarte,
Jeremy Scott, hingga Alber Elbaz X Lesportsac. Koleksi ‘Il Fiore’ menjadi
penutup persembahan dari 4 desainer dari Indonesia di bawah naungan Indonesia
Fashion Gallery.
Mengenal Sosok
Julianto
Julianto telah
menapaki karir mode sejak delapan tahun lalu, dengan menjual berbagai benda
mode, terutama busana. Tak berpuas diri dengan itu, Julianto secara otodidak
menciptakan baju-baju hasil rancangannya sendiri dan melahirkan label bernama
Mojuya.
Untuk mengasah ilmu
mode, dia mengambil kelas di Sparks Fashion Academy, Jakarta, sambil
memberanikan diri ikut mempresentasikan karyanya di Indonesia Fashion Week
2015. Dari mulut ke mulut Mojuya berhasil menuai ketenaran di kalangan
selebriti seperti penyanyi Rossa, Raisa, Angel Pieters, Agnes Monica yang
menjadi clientele Mojuya.
Mengikuti kata hati
dan mendapat dukungan penuh dari para seniornya, perancang muda yang kemudian
bersekolah dan lulus dari Istituto di Moda Burgo Italy dan Istituto di Moda
Burgo Indonesia ini memperkenalkan label Julianto sebagai lini utama (first
line) label miliknya segera setelah kembali dari mendulang ilmu mode di Milan
di tahun 2017. Julianto memberani kan diri ikut tampil di ajang Jakarta Fashion
Week 2018 serta Hongkong Fashion Week 2018.(jpg)