Site icon Prokalteng

Wanita Muda Diceraikan Suami karena Mertua, Begini Pendapat Ustaz

Ilustrasi peceraian. (AGUNG KURNIAWAN/JAWA POS)

PROKALTENG.CO – Curhatan seorang wanit bernam Azaria Sherin Nur Syafa kepada Ustaz Hanan Attaki menjadi viral di media sosial. Wanita yang akrab disapa Sherin itu menceritakan pengalaman pahit dalam membina rumah tangga. Ia diceraikan mantan suami karena tuntutan sang mertua.

Cerita versi Sherin, ia dicerikan oleh sang mantan suami usai cekcok dengan mertua. Bahkan saat itu sang anak masih berusia 4 bulan yang masih sangat butuh kasih sayang kedua orang tuanya.

Pertemuan Sherin dan mantan suami terjadi pada tahun 2015 lalu, ia kemudian menikah pada tahun 2022 lalu. Sherin dan mantan suaminya dikaruniai seorang putra yang diharapkan menjadi kebahagiaan dalam keluarga kecilnya.

Namun, sayangnya belum setahun pernikahan itu, Sherin ditalak oleh mantan suaminya saat anaknya masih berusia 4 bulan pada 16 Juni 2023 lalu.

Dari ceritanya, Sherin pun bertanya kepada Ustaz Hanan Attaki apakah dia berdosa jika melawan mertua yang mencampuri urusan rumah tangganya dengan suaminya. Padahal selama ini Sherin mengikhlaskan dan meridhoi jika sang suami memberi nafkah kepada orang tuanya tanpa memberi kepada istri dan anaknya.

Dia juga menanyakan apakah sang suami berdosa jika meninggalkan istri dan anaknya yang masih membutuhkan sosok ayahnya.

Menanggapi pertanyaan perempuan muda itu, Ustaz Hanan pun memberikan jawaban atas pertanyaan Sherin. Dia menyebut salah-satu musibah besar adalah ujian perpisahan dalam rumah tangga. Perpisahan merupakan peristiwa yang disukai oleh iblis.

Ustaz Hanan pun menegaskan agar Sherin tak perlu khawatir sang anak akan kekurangan perhatian dan kasih sayang. Perhatian Allah lebih baik dari perhatian mantan suaminya.

“Mungkin kalau Gaza (anak Sherin) juga sekarang merasakan kurangnya perhatian dari ayahnya, maka dari siapa perhatian yang akan menggantikan perhatian ayah dan suami? Perhatian Allah. Perhatian Allah itu lebih baik daripada perhatian suami, walaupun ini bukan tentang pilihan,” ungkap Ustaz Hanan. (pri/baliexpress)

Exit mobile version