32.6 C
Jakarta
Saturday, July 26, 2025

Konflik Bilateral Mengancam Kawasan, DPR Ingatkan Pemerintah Siaga Dini

PROKALTENG.CO – DPR RI mengingatkan pemerintah agar tak lengah terhadap potensi ancaman konflik bilateral Thailand dan Kamboja yang kian memanas. Pemerintah diminta siaga dengan memperkuat sistem deteksi dini dan memperhatikan potensi dampaknya terhadap stabilitas kawasan

Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menegaskan pentingnya langkah antisipatif jika eskalasi konflik antarnegara Asia Tenggara itu terus meningkat. Stabilitas kawasan, menurut dia, merupakan aset strategis bagi pembangunan nasional dan keamanan negara.

“Di sinilah kepemimpinan Indonesia diuji, bukan hanya sebagai penengah, tapi juga sebagai penjaga perdamaian regional,” kata Amelia dilansir dari ANTARA, Jumat.

Dia mengatakan, Indonesia melalui jalur diplomasi damai, baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN, harus mendorong kedua negara untuk menahan diri, membuka dialog, dan mencari solusi damai.

Baca Juga :  15 Orang Jadi Tersangka dari Penemuan Tujuh Mayat di Sungai Bekasi

Pasalnya, kata dia, Indonesia punya pengalaman panjang sebagai juru damai di kawasan Asia Tenggara, seperti saat menyelesaikan konflik Kamboja pada akhir 1980-an dan dalam penyelesaian krisis Rakhine di Myanmar.

Di sisi lain, menurut dia, pemerintah perlu meningkatkan koordinasi dengan negara-negara ASEAN lainnya, dan mempersiapkan skenario evakuasi WNI di kawasan terdampak jika situasi memburuk.

“Termasuk dampak yang ditimbulkan terutama soal arus pengungsi, bauran ideologi dan faktor ekonomi,” katanya.

Sebagai negara terbesar di ASEAN dan pendiri utama organisasi, menurut dia, Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan strategis untuk terus menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara.

Dia menilai ketegangan yang terjadi antara Thailand dan Kamboja saat ini harus menjadi perhatian serius, karena berpotensi mengganggu perdamaian regional dan mengancam kerja sama ASEAN yang selama ini dibangun atas dasar konsensus dan non-konfrontasi. (ant)

Baca Juga :  Gelar Bimtek Wirausaha Baru IKM di Katingan, Mukharudin: Semoga Bisa Go Digital

PROKALTENG.CO – DPR RI mengingatkan pemerintah agar tak lengah terhadap potensi ancaman konflik bilateral Thailand dan Kamboja yang kian memanas. Pemerintah diminta siaga dengan memperkuat sistem deteksi dini dan memperhatikan potensi dampaknya terhadap stabilitas kawasan

Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menegaskan pentingnya langkah antisipatif jika eskalasi konflik antarnegara Asia Tenggara itu terus meningkat. Stabilitas kawasan, menurut dia, merupakan aset strategis bagi pembangunan nasional dan keamanan negara.

“Di sinilah kepemimpinan Indonesia diuji, bukan hanya sebagai penengah, tapi juga sebagai penjaga perdamaian regional,” kata Amelia dilansir dari ANTARA, Jumat.

Dia mengatakan, Indonesia melalui jalur diplomasi damai, baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN, harus mendorong kedua negara untuk menahan diri, membuka dialog, dan mencari solusi damai.

Baca Juga :  15 Orang Jadi Tersangka dari Penemuan Tujuh Mayat di Sungai Bekasi

Pasalnya, kata dia, Indonesia punya pengalaman panjang sebagai juru damai di kawasan Asia Tenggara, seperti saat menyelesaikan konflik Kamboja pada akhir 1980-an dan dalam penyelesaian krisis Rakhine di Myanmar.

Di sisi lain, menurut dia, pemerintah perlu meningkatkan koordinasi dengan negara-negara ASEAN lainnya, dan mempersiapkan skenario evakuasi WNI di kawasan terdampak jika situasi memburuk.

“Termasuk dampak yang ditimbulkan terutama soal arus pengungsi, bauran ideologi dan faktor ekonomi,” katanya.

Sebagai negara terbesar di ASEAN dan pendiri utama organisasi, menurut dia, Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan strategis untuk terus menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara.

Dia menilai ketegangan yang terjadi antara Thailand dan Kamboja saat ini harus menjadi perhatian serius, karena berpotensi mengganggu perdamaian regional dan mengancam kerja sama ASEAN yang selama ini dibangun atas dasar konsensus dan non-konfrontasi. (ant)

Baca Juga :  Gelar Bimtek Wirausaha Baru IKM di Katingan, Mukharudin: Semoga Bisa Go Digital

Terpopuler

Artikel Terbaru

/