PROKALTENG.CO-Politisi PDIP Rahmad Handoyo menilai ajakan aksi unjuk rasa bertajuk ‘Jokowi End Game’ merupakan tindakan yang sangat keji di tengah kondisi mengganasnya wabah virus Covid-19.
“Menurut saya sangat keji di saat situasi sangat berbahaya terhadap nyawa karena Covid-19,” kata Rahmad saat dihubungi Pojoksatu.id, Jumat (23/7/2021).
Ia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dalang di balik ajakan aksi untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita berharap pihak kepolisian menindak tegas dan dan usut tuntas pelaku yang sengaja mengajak, ini melakukan tindakan inkostitusional dengan mengorbankan rakyat di situasi seperti ini,” ucapnya.
Anggota DPR RI itu juga mengakui sangat memahami dengan kondisi ekonomi masyarakat akibat kebijakan PPKM Darurat.
Namun, lanjut Rahmad mau tidak mau pemerintah harus mengambil langkah tersebut dengan niat kasus Covid-19 bisa teratasi.
Sehingga, tambah anak buah Megawati Soekarnoputri itu nyawa masyarakat bisa diselamatkan dan ekonomi kembali normal.
“Saya memahami suasana batin karena kondisi ekonomi memprihatinkan, tapi perlu dipahami pemerintah melakukan PPKM sesuatu sangat sulit, tapi harus diambil demi pemerintah melindungi nyawa dan masyarakat,” pungkas Rahmad.
Untuk diketahui, beredar di media sosial mengenai percakapan persiapan aksi serentak yang hendak dilakukan oleh elemen masyarakat sipil di Semarang dan beberapa wilayah lain pada Sabtu (24/7/2021).
Disebutkan bahwa aksi tersebut akan dilakukan selama berhari-hari dan tidak membawa suatu identitas golongan ataupun kelompok.
PROKALTENG.CO-Politisi PDIP Rahmad Handoyo menilai ajakan aksi unjuk rasa bertajuk ‘Jokowi End Game’ merupakan tindakan yang sangat keji di tengah kondisi mengganasnya wabah virus Covid-19.
“Menurut saya sangat keji di saat situasi sangat berbahaya terhadap nyawa karena Covid-19,” kata Rahmad saat dihubungi Pojoksatu.id, Jumat (23/7/2021).
Ia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dalang di balik ajakan aksi untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita berharap pihak kepolisian menindak tegas dan dan usut tuntas pelaku yang sengaja mengajak, ini melakukan tindakan inkostitusional dengan mengorbankan rakyat di situasi seperti ini,” ucapnya.
Anggota DPR RI itu juga mengakui sangat memahami dengan kondisi ekonomi masyarakat akibat kebijakan PPKM Darurat.
Namun, lanjut Rahmad mau tidak mau pemerintah harus mengambil langkah tersebut dengan niat kasus Covid-19 bisa teratasi.
Sehingga, tambah anak buah Megawati Soekarnoputri itu nyawa masyarakat bisa diselamatkan dan ekonomi kembali normal.
“Saya memahami suasana batin karena kondisi ekonomi memprihatinkan, tapi perlu dipahami pemerintah melakukan PPKM sesuatu sangat sulit, tapi harus diambil demi pemerintah melindungi nyawa dan masyarakat,” pungkas Rahmad.
Untuk diketahui, beredar di media sosial mengenai percakapan persiapan aksi serentak yang hendak dilakukan oleh elemen masyarakat sipil di Semarang dan beberapa wilayah lain pada Sabtu (24/7/2021).
Disebutkan bahwa aksi tersebut akan dilakukan selama berhari-hari dan tidak membawa suatu identitas golongan ataupun kelompok.
