PROKALTENG.CO – Menjelang akhir tahun, masyarakat kembali ramai mencari informasi soal jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT periode November–Desember 2025. Pemerintah memastikan penyaluran bantuan sosial tahap IV tetap berjalan sesuai jadwal, meski tanggal cairnya berbeda di tiap daerah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa paket bantuan sosial 2025 sudah dikunci sejak awal tahun.
“Nggak ada stimulus tambahan. Yang kemarin sudah jalan sampai desil keempat,” ujarnya, Jumat (21/11). Artinya, PKH dan BPNT November–Desember tetap menjadi periode pencairan terakhir dari total empat tahap bansos dalam setahun.
Pencairan PKH dan BPNT dilakukan setiap tiga bulan, namun tanggal pencairan rekening maupun penyaluran melalui Kantor Pos tidak dibuat serentak. Kemensos menjelaskan bahwa jadwal ditentukan berdasarkan proses verifikasi dan validasi data di daerah. Karena itu, pemerintah tidak mengumumkan tanggal pasti, dan masyarakat diminta melakukan pengecekan mandiri melalui situs atau aplikasi resmi.
Cara Cek Bansos PKH–BPNT November–Desember 2025
1. Via Website Cek Bansos Kemensos (cekbansos.kemensos.go.id)
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
- Masukkan nama sesuai KTP
- Isi kode huruf
- Klik Cari Data
Sistem akan menampilkan status penerima. Jika tidak terdaftar, muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM.”
2. Via Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Unduh aplikasi di Play Store
- Buat akun dengan mengisi NIK, alamat, email, dan mengunggah foto KTP serta swafoto
- Verifikasi email, kemudian login
- Buka menu Profil untuk melihat status penerima dan jadwal pencairan
Melalui aplikasi, penerima juga bisa memantau apakah bantuan sudah masuk.
Besaran Bansos PKH 2025
- Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun
- Anak usia dini: Rp 3 juta/tahun
- SD: Rp 900 ribu/tahun
- SMP: Rp 1,5 juta/tahun
- SMA: Rp 2 juta/tahun
- Disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun
- Lansia 60+: Rp 2,4 juta/tahun
- Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun
Besaran Bansos BPNT 2025
- Rp 200 ribu/bulan
- Dicairkan per tiga bulan: Rp 600 ribu per tahap, masuk ke rekening KKS melalui bank-bank Himbara.
BLT Kesra untuk 30 Juta Penerima
Selain PKH dan BPNT, pemerintah juga menyalurkan BLT Kesra untuk menjaga daya beli masyarakat. Total penerima mencapai 30,04 juta orang, terdiri atas 20,88 juta penerima penebalan dan 14,15 juta penerima baru.
Bansos PKH–BPNT November–Desember 2025 sudah memasuki tahap pencairan terakhir. Jadwalnya tidak serentak dan tidak diumumkan secara spesifik. Penerima wajib mengecek status secara mandiri melalui website atau aplikasi Kemensos. Besaran bantuan tetap mengikuti ketentuan 2025, ditambah BLT Kesra sebagai penguat perlindungan sosial menjelang akhir tahun. (jpg)


