PROKALTENG.CO-Pemerintah resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) mulai hari ini, Senin (20/10), sebagai bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat menjelang akhir tahun.
Bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan ini diberikan sekaligus untuk tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember, sehingga total yang diterima oleh setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mencapai Rp 900 ribu.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa bantuan ini menyasar 35,04 juta KPM yang berada di desil 1–4 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Penyaluran dilakukan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
“Mulai hari Senin, dan hari-hari selanjutnya, BLT-nya sudah dapat langsung diterima,” ujar Teddy dalam keterangannya.
Ia menambahkan bahwa pencairan bantuan telah dipastikan berjalan lancar setelah dilakukan koordinasi langsung dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan pihak bank serta kantor pos.
Bantuan ini merupakan hasil efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sejak awal tahun, dengan total alokasi lebih dari Rp 30 triliun.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul turut menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap masyarakat miskin.
“Yang bawah dibela, yang tengah difasilitasi, dan yang atas dirangkul. Ini bentuk komitmen Presiden dalam menjaga keseimbangan sosial,” kata Gus Ipul.
Penyaluran BLTS sebesar Rp 900 ribu untuk 35 juta keluarga menjadi langkah konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga menjelang akhir tahun.
Dengan skema pencairan yang terintegrasi melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia, bantuan ini diharapkan dapat segera diterima masyarakat dan digunakan untuk kebutuhan pokok.
Kebijakan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat perlindungan sosial, terutama bagi kelompok masyarakat paling rentan.
Dukungan anggaran yang signifikan dan koordinasi lintas kementerian menjadi kunci sukses pelaksanaan program BLTS tahun 2025. (nur/jpg)