25.4 C
Jakarta
Friday, November 8, 2024

Menkumham Ajak Masyarakat Aktif dalam Penegakan Hukum

JAKARTA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly memimpin peringatan Hari Pengayoman atau hari lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ke-79 pada Senin, 19 Agustus 2024, di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta. Dalam acara tersebut, Menkumham menegaskan pentingnya kesadaran hukum masyarakat sebagai fondasi penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia (HAM).

“Dengan meningkatkan kesadaran hukum, kita akan menciptakan masyarakat yang lebih aktif dalam penegakan hukum dan perlindungan HAM,” ujar Yasonna.

Menkumham mengungkapkan komitmennya untuk memperluas program edukasi dan sosialisasi hukum. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi objek hukum tetapi juga subjek aktif dalam menciptakan keadilan,” tambahnya.

Baca Juga :  Server Sempat Down, Ketua Pelaksana Pastikan Laman LTMPT Sudah Lancar

Yasonna menyadari bahwa Kemenkumham menghadapi tantangan kompleks, mulai dari reformasi birokrasi, pelayanan publik, hingga penegakan hukum dan kasus pelanggaran HAM. Namun, dia yakin Kemenkumham dapat mengatasi tantangan tersebut dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi untuk mendukung penegakan hukum dan pelayanan publik,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Menkumham mengajak seluruh pejabat dan pegawai Kemenkumham untuk menanamkan prinsip integritas, profesionalisme, dan sikap melayani. “Tugas kita bukan hanya menjalankan peraturan, tetapi juga memberikan rasa aman dan keadilan. Sebagai Insan Pengayoman, kita harus menjadi teladan dan mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau golongan,” ucap Yasonna.

Menkumham juga mengimbau agar semangat kerja ditingkatkan untuk mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045. “Kemenkumham harus berfungsi sebagai jembatan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan. Keberhasilan kita terukur dari dampak positif yang kita berikan kepada masyarakat,” bebernya.

Baca Juga :  Luka Serius, Tiga Korban Kecelakaan di Ciater Masih Dirawat RSUD Subang

Di akhir sambutannya, Yasonna mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Kemenkumham atas dedikasi dan kerja keras mereka. “Saya menghargai setiap kontribusi yang telah diberikan. Semoga Tuhan memberikan kekuatan untuk menjaga integritas dan profesionalisme, agar Kemenkumham semakin baik, tangguh, dan terdepan. Selamat Hari Pengayoman,” tutup Yasonna. (hms/tim)

JAKARTA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly memimpin peringatan Hari Pengayoman atau hari lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ke-79 pada Senin, 19 Agustus 2024, di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta. Dalam acara tersebut, Menkumham menegaskan pentingnya kesadaran hukum masyarakat sebagai fondasi penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia (HAM).

“Dengan meningkatkan kesadaran hukum, kita akan menciptakan masyarakat yang lebih aktif dalam penegakan hukum dan perlindungan HAM,” ujar Yasonna.

Menkumham mengungkapkan komitmennya untuk memperluas program edukasi dan sosialisasi hukum. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi objek hukum tetapi juga subjek aktif dalam menciptakan keadilan,” tambahnya.

Baca Juga :  Server Sempat Down, Ketua Pelaksana Pastikan Laman LTMPT Sudah Lancar

Yasonna menyadari bahwa Kemenkumham menghadapi tantangan kompleks, mulai dari reformasi birokrasi, pelayanan publik, hingga penegakan hukum dan kasus pelanggaran HAM. Namun, dia yakin Kemenkumham dapat mengatasi tantangan tersebut dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi untuk mendukung penegakan hukum dan pelayanan publik,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Menkumham mengajak seluruh pejabat dan pegawai Kemenkumham untuk menanamkan prinsip integritas, profesionalisme, dan sikap melayani. “Tugas kita bukan hanya menjalankan peraturan, tetapi juga memberikan rasa aman dan keadilan. Sebagai Insan Pengayoman, kita harus menjadi teladan dan mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau golongan,” ucap Yasonna.

Menkumham juga mengimbau agar semangat kerja ditingkatkan untuk mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045. “Kemenkumham harus berfungsi sebagai jembatan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan. Keberhasilan kita terukur dari dampak positif yang kita berikan kepada masyarakat,” bebernya.

Baca Juga :  Luka Serius, Tiga Korban Kecelakaan di Ciater Masih Dirawat RSUD Subang

Di akhir sambutannya, Yasonna mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Kemenkumham atas dedikasi dan kerja keras mereka. “Saya menghargai setiap kontribusi yang telah diberikan. Semoga Tuhan memberikan kekuatan untuk menjaga integritas dan profesionalisme, agar Kemenkumham semakin baik, tangguh, dan terdepan. Selamat Hari Pengayoman,” tutup Yasonna. (hms/tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru