31.4 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19, Batal Rapat di Istana Bogor

JAKARTA-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief
Budiman mengumumkan dirinya positif tertular virus korona atau Covid-19. Arief
menceritakan, pada tanggal 16 September 2020 dirinya melakukan rapid test dan
hasilnya non-rekatif.

Namun 17 September 2020 pada saat melakukan swab
test dirinya dinyatakan positif terjangkiti Covid-19. Arief mengatakan, dirinya
melakukan rapid test dan swab test itu lantaran diundang oleh Presiden Joko
Widodo (Jokowi) untuk rapat bersama pada hari ini, Kamis (18/9).

“Jadi, tanggal 17 September malam hari, melakukan
tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor dengan
hasil positif‎,” ujar Arief kepada wartawan, Jumat (18/9).

Arief mengatakan, lantaran hasil tes swab
menunjukkan positif, dirinya diwakili oleh komisioner lainnya untuk rapat
bersama dengan Presiden Jokowi tersebut. Arief melanjutkan, dia menjalani
isolasi mandiri.

Baca Juga :  Polisi Tak Izinkan KLB Partai Demokrat Digelar

Arief juga mengatakan tidak memiliki gejala-gejala
seperti orang yang kebanyakan tertular Covid-19. ‎”Tanggal 18 September ini
sudah mulai melakukan karantina mandiri karena tidak terdapat gejala, batuk,
panas, pilek ataupun sesak napas,” katanya.

Hari ini juga Arief telah melakukan swab test
kembali. Namun, hasilnya belum terungkap. Untuk selanjutnya dirinya menjalankan
tugasnya dari rumah atau work from home (WFH).

‎”Saya tetap menjalankan tugas dgn cara WFH,
daring‎,” tuturnya.

Selain itu, Arief mengatakan pegawai KPU juga
menerapkan WFH tertanggal 18-22 September ini. Selanjutnya Gedung KPU yang
terletak di Jalan Imam Bonjol, Jakarta akan disterilisasi.

“Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan,
mohon doa dari semua pihak agar bisa diberikan kesehatan bagi kita semua.
Semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan untuk bangsa Indonesia,”
pungkasnya.

Baca Juga :  Jangan Lupa Ya, Iuran BPJS Kesehatan Naik Per 1 Juli 2020

JAKARTA-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief
Budiman mengumumkan dirinya positif tertular virus korona atau Covid-19. Arief
menceritakan, pada tanggal 16 September 2020 dirinya melakukan rapid test dan
hasilnya non-rekatif.

Namun 17 September 2020 pada saat melakukan swab
test dirinya dinyatakan positif terjangkiti Covid-19. Arief mengatakan, dirinya
melakukan rapid test dan swab test itu lantaran diundang oleh Presiden Joko
Widodo (Jokowi) untuk rapat bersama pada hari ini, Kamis (18/9).

“Jadi, tanggal 17 September malam hari, melakukan
tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor dengan
hasil positif‎,” ujar Arief kepada wartawan, Jumat (18/9).

Arief mengatakan, lantaran hasil tes swab
menunjukkan positif, dirinya diwakili oleh komisioner lainnya untuk rapat
bersama dengan Presiden Jokowi tersebut. Arief melanjutkan, dia menjalani
isolasi mandiri.

Baca Juga :  Polisi Tak Izinkan KLB Partai Demokrat Digelar

Arief juga mengatakan tidak memiliki gejala-gejala
seperti orang yang kebanyakan tertular Covid-19. ‎”Tanggal 18 September ini
sudah mulai melakukan karantina mandiri karena tidak terdapat gejala, batuk,
panas, pilek ataupun sesak napas,” katanya.

Hari ini juga Arief telah melakukan swab test
kembali. Namun, hasilnya belum terungkap. Untuk selanjutnya dirinya menjalankan
tugasnya dari rumah atau work from home (WFH).

‎”Saya tetap menjalankan tugas dgn cara WFH,
daring‎,” tuturnya.

Selain itu, Arief mengatakan pegawai KPU juga
menerapkan WFH tertanggal 18-22 September ini. Selanjutnya Gedung KPU yang
terletak di Jalan Imam Bonjol, Jakarta akan disterilisasi.

“Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan,
mohon doa dari semua pihak agar bisa diberikan kesehatan bagi kita semua.
Semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan untuk bangsa Indonesia,”
pungkasnya.

Baca Juga :  Jangan Lupa Ya, Iuran BPJS Kesehatan Naik Per 1 Juli 2020

Terpopuler

Artikel Terbaru