26.5 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024

IDI Buka Data Covid-19, Ternyata Korban Meninggal Dua Kali Lipat Dari

JAKARTA – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) akhirnya
membuka data penderita virus Corona atau Covid-19.

Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih
mengatakan data angka kematian akibat Covid-19 di rumah sakit tidak sesuai
dengan data yang dipublikasikan pemerintah.

Menurutnya, angka kematian pasien
Covid-19 di rumah sakit dua kali lebih besar dibanding data yang dimiliki
pemerintah.

“Data real time dari BNPB
langsung laporan dari rumah sakit. Kalau di rumah sakit ini angka kematian
seribu sekian, dua kali lipatnya,” kata Daeng Faqih dalam diskusi melalui
siaran telekonference, Sabtu (18/4/2020).

Daeng Faqih menjelaskan, di rumah
sakit, pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dilaporkan sebagai
penderita Covid-19.

Baca Juga :  Kopaska Lihat Lampu KRI Nanggala Masih Menyala

“Iya data real dari masing-masing
rumah sakit. Dengan catatan yang belum dinyatakan confirm Corona (masih ODP dan
PDP) kalau meninggal dilaporkan sebagai meninggal karena Covid,” tambah Daeng
Faqih.

Berdasarkan data Covid-19 yang
dirilis pemerintah pada Jumat (18/4) jumlah penderita Corona sebanyak 5.923
orang. Sebanyak 520 meninggal dan 607 sembuh.

Secara global, jumlah penderita
Corona di seluruh dunia mencapai 2.251.768 orang. Sebanyak 154.295 meninggal
dan 571.645 sembuh.

JAKARTA – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) akhirnya
membuka data penderita virus Corona atau Covid-19.

Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih
mengatakan data angka kematian akibat Covid-19 di rumah sakit tidak sesuai
dengan data yang dipublikasikan pemerintah.

Menurutnya, angka kematian pasien
Covid-19 di rumah sakit dua kali lebih besar dibanding data yang dimiliki
pemerintah.

“Data real time dari BNPB
langsung laporan dari rumah sakit. Kalau di rumah sakit ini angka kematian
seribu sekian, dua kali lipatnya,” kata Daeng Faqih dalam diskusi melalui
siaran telekonference, Sabtu (18/4/2020).

Daeng Faqih menjelaskan, di rumah
sakit, pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dilaporkan sebagai
penderita Covid-19.

Baca Juga :  Kopaska Lihat Lampu KRI Nanggala Masih Menyala

“Iya data real dari masing-masing
rumah sakit. Dengan catatan yang belum dinyatakan confirm Corona (masih ODP dan
PDP) kalau meninggal dilaporkan sebagai meninggal karena Covid,” tambah Daeng
Faqih.

Berdasarkan data Covid-19 yang
dirilis pemerintah pada Jumat (18/4) jumlah penderita Corona sebanyak 5.923
orang. Sebanyak 520 meninggal dan 607 sembuh.

Secara global, jumlah penderita
Corona di seluruh dunia mencapai 2.251.768 orang. Sebanyak 154.295 meninggal
dan 571.645 sembuh.

Terpopuler

Artikel Terbaru