Komisi III DPR Pertanyakan Sikap Diam
PPATK
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mendesak agar Pusat Pelaporan
Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menindak dan mengumumkan kepala daerah
yang menyimpan uangnya di kasino luar negeri. Agar tidak menimbulkan
kegaduhan.
“PPATK harus membuktikan itu, jika memang ada dugaan, kenapa
diam,†ujar Jazilul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/12).
Jazilul juga mengaku aneh dengan sikap PPATK yang tidak
memanggil kepala daerah bersangkutan. Jangan seperti‎ adanya transaksi
mencurigakan dari kasus narkoba. Sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya.
“Diproses aja jika memang itu ada dugaan yg tidak benar. Kenapa
juga tidak dipanggil terdugannya untuk diklarifikasi. Sehingga tidak
menimbulkan kecurigaan satu sama lain,†katanya.
Lebih lanjut, Jazilul yang merupakan anggota Komisi III DPR itu
akan menjadwalkan memanggil PPATK terkait temuannya tersebut. Hal itu untuk
mengkonfirmasi dugaan temuan-temuan kepala daerah menyimpan uang di kasino luar
negeri tersebut.
‎â€Tentu akan dipertanyakan, apa tujuannya dan maksudnya,â€
ungkapnya.
Diketahui, PPATK‎ menduga ada transaksi keuangan yang dilakukan
sejumlah kepala daerah di luar negeri. Uang yang ditransaksikan tersebut diduga
disimpan dalam rekening kasino.
Nominal uang dalam valuta asing yang disimpan di rekening kasino
tersebut mencapai Rp 50 miliar. Namun, PPATK tidak mengungkapkan secara rinci
kepala daerah yang diduga melakukan hal itu.
“Kami menelusuri adanya transaksi keuangan beberapa kepala
daerah yang diduga melakukan penempatan dana dalam bentuk valuta asing.
Jumlahnya pun signifikan, sekitar Rp 50 miliar (yang disimpan) ke rekening
kasino di luar negeri,†kata Ketua PPATK, Kiagus Ahmad Badaruddin.(jpc)