27.3 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Pesawat Rimbun Air Jatuh di Sugapa, Diduga karena Cuaca Buruk

PROKALTENG.CO-Pesawat Rimbun Air PK OTW ditemukan jatuh di area pegunungan di tengah hutan dengan kondisi cukup parah. Titik penemuan terletak sekitar 3,5 kilometer dari Bandara Bilorai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Wadanyonif Mekanis 521/DY, Mayor Inf Edi Dipramono mengatakan, pesawat diduga jatuh akibat persoalan cuaca. “Dugaan kami cuaca buruk, karena saat kejadian kabut tebal sekali,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (15/9).

Pesawat ini ditemukan dalam kondisi cukup parah. “Yang utuh tinggal bagian tengah sampai ekor, bagian kokpit hancur tidak terlihat,” imbuhnya.

Saat ini tim gabungan akan dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi para korban. Belum bisa dipastikan kondisi ketiga awak pesawat. “Ini tim gabungan TNI-Polri sedang persiapan ke TKP,” pungkas Edi.

Baca Juga :  Ingat! Pergi ke Bali Harus Tes PCR, Pembatalan Tiket Tembus Rp 317 M

Sebelumnya, Pesawat Rimbun Air PK OTW dinyatakan hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9) sekitar pukul 07.37 WIT. Pesawat tersebut sebelumnya terbang dari Kabupaten Nabire.

“Pukul 06.40 WIT, Pesawat Rimbun Air PK OTW take off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa kargo bahan bangunan,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.

Pukul 07.37 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak. Setelah itu, tidak ada lagi kontak dari pesawat Rimbun Air PK OTW

Pesawat ini diawaki oleh 3 orang. Yakni Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai co-pilot, dan Iswahyudi sebagai teknisi mesin. Saat ini Polres Nabire telah mengerahkan pasukan untuk mencari keberadaan pesawat.

Baca Juga :  Dijuluki 'The King of Angin Surga', Prima Beber 13 Janji Kosong Luhut

PROKALTENG.CO-Pesawat Rimbun Air PK OTW ditemukan jatuh di area pegunungan di tengah hutan dengan kondisi cukup parah. Titik penemuan terletak sekitar 3,5 kilometer dari Bandara Bilorai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Wadanyonif Mekanis 521/DY, Mayor Inf Edi Dipramono mengatakan, pesawat diduga jatuh akibat persoalan cuaca. “Dugaan kami cuaca buruk, karena saat kejadian kabut tebal sekali,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (15/9).

Pesawat ini ditemukan dalam kondisi cukup parah. “Yang utuh tinggal bagian tengah sampai ekor, bagian kokpit hancur tidak terlihat,” imbuhnya.

Saat ini tim gabungan akan dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi para korban. Belum bisa dipastikan kondisi ketiga awak pesawat. “Ini tim gabungan TNI-Polri sedang persiapan ke TKP,” pungkas Edi.

Baca Juga :  Ingat! Pergi ke Bali Harus Tes PCR, Pembatalan Tiket Tembus Rp 317 M

Sebelumnya, Pesawat Rimbun Air PK OTW dinyatakan hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9) sekitar pukul 07.37 WIT. Pesawat tersebut sebelumnya terbang dari Kabupaten Nabire.

“Pukul 06.40 WIT, Pesawat Rimbun Air PK OTW take off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa kargo bahan bangunan,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.

Pukul 07.37 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak. Setelah itu, tidak ada lagi kontak dari pesawat Rimbun Air PK OTW

Pesawat ini diawaki oleh 3 orang. Yakni Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai co-pilot, dan Iswahyudi sebagai teknisi mesin. Saat ini Polres Nabire telah mengerahkan pasukan untuk mencari keberadaan pesawat.

Baca Juga :  Dijuluki 'The King of Angin Surga', Prima Beber 13 Janji Kosong Luhut

Terpopuler

Artikel Terbaru