26.2 C
Jakarta
Sunday, May 11, 2025

2021, Bansos Covid masih Akan Dibagikan

JAKARTA-
Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah
melakukan evaluasi dan terus bebenah untuk menyongsong tahun baru 2021.
Pembangunan manusia akan menjadi fokus tahun depan untuk menciptakan SDM unggul
dan berdaya saing.

รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขKemenko PMK sesuai fungsinya itu koordinasi,
sinkronisasi, dan pengendalian, akan terus berupaya untuk menjalankan apa yang
sudah diamanatkan oleh presiden. Kami akan siapkan SDM-nya mulai dari masa
prenatal hingga mereka nantinya siap ketika memasuki usia produktif,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข ujar
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis, Minggu (13/12).

Salah satu persoalan yang masih dihadapi
Indonesia dalam pembangunan SDM ialah stunting. Sebagaimana diketahui,
berdasarkan data saat ini angka stunting di Indonesia masih sebesar 27,9
persen.

Baca Juga :  Jangan Khawatir, Kemendikbud Pastikan Data Pribadi Penerima Kuota Grat

Muhadjir menegaskan, bahwa untuk menjadikan
Indonesia sebagai negara maju, persoalan stunting harus segera diatasi. Oleh
sebab itu, presiden telah menargetkan penurunan stunting pada 2024 diharapkan
bisa mencapai angka 14 persen.

รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขStunting bisa menjadi persoalan serius karena
bukan hanya fisik yang gagal tumbuh, tetapi juga perkembangan otak yang
terhambat. Bayangkan jika ini tidak segera kita atasi maka generasi kita ke
depan akan terancam,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข tandasnya.

Muhadjir menambahkan, bahwa di masa pandemi
Covid-19, pemerintah, khususnya Kemenko PMK juga telah mengupayakan penanganan
Covid-19 mulai dari sisi kesehatan hingga jaring pengaman sosial.

รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขSaya
bisa pastikan untuk jaring pengaman sosial yaitu berupa bantuan sosial,
pemerintah masih akan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19
hingga 2021. Jadi sekali lagi, untuk bansos masih akan terus dibagikan tahun
depan,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข urainya.

Baca Juga :  Bukan Main, 1.500 Personel Gabungan Jaga Sidang Praperadilan Habib Riz

JAKARTA-
Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah
melakukan evaluasi dan terus bebenah untuk menyongsong tahun baru 2021.
Pembangunan manusia akan menjadi fokus tahun depan untuk menciptakan SDM unggul
dan berdaya saing.

รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขKemenko PMK sesuai fungsinya itu koordinasi,
sinkronisasi, dan pengendalian, akan terus berupaya untuk menjalankan apa yang
sudah diamanatkan oleh presiden. Kami akan siapkan SDM-nya mulai dari masa
prenatal hingga mereka nantinya siap ketika memasuki usia produktif,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข ujar
Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis, Minggu (13/12).

Salah satu persoalan yang masih dihadapi
Indonesia dalam pembangunan SDM ialah stunting. Sebagaimana diketahui,
berdasarkan data saat ini angka stunting di Indonesia masih sebesar 27,9
persen.

Baca Juga :  Jangan Khawatir, Kemendikbud Pastikan Data Pribadi Penerima Kuota Grat

Muhadjir menegaskan, bahwa untuk menjadikan
Indonesia sebagai negara maju, persoalan stunting harus segera diatasi. Oleh
sebab itu, presiden telah menargetkan penurunan stunting pada 2024 diharapkan
bisa mencapai angka 14 persen.

รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขStunting bisa menjadi persoalan serius karena
bukan hanya fisik yang gagal tumbuh, tetapi juga perkembangan otak yang
terhambat. Bayangkan jika ini tidak segera kita atasi maka generasi kita ke
depan akan terancam,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข tandasnya.

Muhadjir menambahkan, bahwa di masa pandemi
Covid-19, pemerintah, khususnya Kemenko PMK juga telah mengupayakan penanganan
Covid-19 mulai dari sisi kesehatan hingga jaring pengaman sosial.

รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ขSaya
bisa pastikan untuk jaring pengaman sosial yaitu berupa bantuan sosial,
pemerintah masih akan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19
hingga 2021. Jadi sekali lagi, untuk bansos masih akan terus dibagikan tahun
depan,รขโ‚ฌโ„ขรขโ‚ฌโ„ข urainya.

Baca Juga :  Bukan Main, 1.500 Personel Gabungan Jaga Sidang Praperadilan Habib Riz

Terpopuler

Artikel Terbaru