PROKALTENG.CO-Seorang nenek berusia, 70 tahun berinisial J, warga Kecamatan Jati mengaku hendak diperkosa tetangganya yang masih remaja berusia belasan tahun. Kejadian pemerkosaan itu berlangsung pada Jumat (8/10) lalu.
Nenek itu pun mengadu ke Polsek Jati hari ini (12/10). Dia memberikan keterangan terkait percobaan pemerkosaan itu. Menurut pengakuan korban, kejadian itu bermula saat dirinya tidur.
"Kulo ngelu, weteng mules, akhire turu. Wektu iku pas lare Jumatan, putu dolan. (Saya pusing, perut mulas, akhirnya tidur. Waktu itu anak sedang Jumatan, cucu main," jelasnya.
Pada situasi menjelang salat Jumat dan di rumah seorang diri itulah pelaku datang ke rumahnya.
Merasa ada yang tidak beres, nenek itu pun terbangun. Dia memaki-maki pelaku. Lalu mengusir dari rumahnya. Sayangnya, upaya itu tak berhasil. Teriakannya pun juga tak didengar tetangga. Sehingga si nenek tak mendapat pertolongan.
"Limolas menitan deweke lungo. Banjur iku kulo ngomong nang simbahe bocah iku. (Lima belas menitan dia baru pergi. Lalu saya bilang ke simbahnya anak itu," imbuhnya.
J mengaku rumah pelaku hanya selisih satu rumah dari rumahnya. Pelaku masih belasan tahun karena baru lulus SMA dan kemudian bekerja ikut saudaranya di toko besi.
"Putumu kurang ajar, Mbah. Aku ki wes mbah-mbah, bocah iku wes tak anggep putuku dewe. Malah kelakuane ngono. (Cucumu kurang ajar, Mbah. Anak itu sudah saya anggap cucuku sendiri. Malah kelakuannya seperti itu," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Jati, Aiptu Jansen, menerima pengaduan nenek itu sekitar pukul 19.00. Nenek tersebut pun kemudian diarahkan menjalani visum ke rumah sakit. Yakni guna mendukung penyelidikan lebih lanjut.