PROKALTENG.CO-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan kebutuhan dana pemulihan bencana di tiga provinsi di Pulau Sumatera mencapai Rp 51,82 triliun.
Anggaran besar ini diperlukan untuk membangun kembali wilayah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan porsi terbesar dialokasikan untuk pemulihan di Aceh.
“Secara nasional, dari Kementerian PU dengan penjumlahan yang dilakukan, dari 3 provinsi estimasi yang diperlukan dana adalah Rp51,82 triliun,” ujar Kepala BNPB Suharyanto.
BNPB mencatat, dari total kebutuhan Rp 51,82 triliun, sekitar Rp 25,41 triliun difokuskan untuk pemulihan di Aceh.
Provinsi ini mengalami kerusakan paling parah, dengan 37.546 rumah rusak berat atau hilang tersapu banjir bandang.
Infrastruktur vital seperti jembatan, jalan, sekolah, rumah sakit, hingga lahan pertanian dan tambak juga terdampak.
“Khusus untuk Aceh saja, pemulihan sampai kondisi semula membutuhkan anggaran Rp 25,41 triliun,” papar Suharyanto.
Sementara itu, Sumatera Barat diperkirakan membutuhkan Rp 13,52 triliun, dan Sumatera Utara sekitar Rp 12,88 triliun.
Tambahan Dana dari Pemerintah Pusat
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan banyak pemerintah daerah kehabisan anggaran untuk menanggulangi bencana karena keterbatasan biaya tak terduga. Ia meminta pemerintah pusat menambah Rp 2 miliar untuk 52 kabupaten/kota terdampak.
“Kalau mungkin Bapak berkenan, 52 kabupaten atau kota ini karena kondisi tipis betul, kalau bisa dibantu Rp 2 miliar untuk pegangan mereka,” pinta Tito.
Presiden Prabowo Subianto langsung merespons dengan menegaskan akan memberikan tambahan anggaran dua kali lipat dari usulan Tito.
“Baik, Pak Mendagri, Anda minta Rp 2 miliar per kabupaten ya? Saya kasih Rp 4 miliar,” tegas Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga berjanji akan menambah anggaran untuk pemerintah provinsi, dengan jumlah yang masih akan dihitung lebih lanjut.
Pemulihan bencana besar di Sumatera membutuhkan dana hingga Rp 51,82 triliun, dengan Aceh sebagai daerah terdampak paling parah.
Pemerintah pusat melalui Presiden Prabowo Subianto memastikan dukungan tambahan anggaran bagi 52 kabupaten/kota terdampak, masing-masing Rp 4 miliar, serta bantuan untuk pemerintah provinsi.
“Dana tambahan ini diharapkan bisa membantu masyarakat dan mempercepat pemulihan di daerah terdampak,” pungkas Prabowo. (dtk/nur/jpg)


