25.6 C
Jakarta
Monday, November 11, 2024

Usai Penyerangan Mabes, Densus Tangkap 12 Terduga Teroris di Jakarta

PROKALTENG.CO-Setelah rangkaian teror yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Mabes Polri Jakarta, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri terus mengamankan terduga teroris. Untuk operasi di wilayah DKI Jakarta, Densus sudah menangkap 12 orang.

“Sampai saat ini ada 12 tersangka yang telah diamankan oleh penyidik Densus 88 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (10/4).

12 terduga teroris yang ditangkap yakni HH, ZA, AJ, BS, WJ, NAA, AN, DK, AK, AP, NF dan W. Seluruhnya merupakan satu kelompok. Namun, secara struktural belum masuk dalam kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga :  Siapa Komjen Senior dan Junior yang Tengah Dipertimbangkan Istana Menj

Mereka ditangkap lantaran telah memenuhi unsur Undang-Undang terorisme. “Perbuatannya, tindakannya memenuhi unsur-unsur di tindak pidana terorisme,” jelas Ramadhan.

Kelompok teroris ini ditangkap di lokasi berbeda. Dimulai pada Senin (29/3) saat Densus menangkap 4 terduga teroris HH, ZA, AJ, dan BS di Jakarta Timur dan Tangerang Selatan.

Penangkapak terakhir dilakukan kepada NF pada 8 April 2021 di kediaman di Jakarta Selatan. Dia ditangkap berdasarkan informasi yang diberikan oleh orang tua tersangka.

Sedangkan W diringkus ditangkap di kediamannya Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Jumat, 9 April 2021 sekitar pukul 13.00 WIB. W diketahui menyediakan tempat uji coba peledakan bom di Bogor, Jawa Barat.

PROKALTENG.CO-Setelah rangkaian teror yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Mabes Polri Jakarta, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri terus mengamankan terduga teroris. Untuk operasi di wilayah DKI Jakarta, Densus sudah menangkap 12 orang.

“Sampai saat ini ada 12 tersangka yang telah diamankan oleh penyidik Densus 88 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (10/4).

12 terduga teroris yang ditangkap yakni HH, ZA, AJ, BS, WJ, NAA, AN, DK, AK, AP, NF dan W. Seluruhnya merupakan satu kelompok. Namun, secara struktural belum masuk dalam kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga :  Siapa Komjen Senior dan Junior yang Tengah Dipertimbangkan Istana Menj

Mereka ditangkap lantaran telah memenuhi unsur Undang-Undang terorisme. “Perbuatannya, tindakannya memenuhi unsur-unsur di tindak pidana terorisme,” jelas Ramadhan.

Kelompok teroris ini ditangkap di lokasi berbeda. Dimulai pada Senin (29/3) saat Densus menangkap 4 terduga teroris HH, ZA, AJ, dan BS di Jakarta Timur dan Tangerang Selatan.

Penangkapak terakhir dilakukan kepada NF pada 8 April 2021 di kediaman di Jakarta Selatan. Dia ditangkap berdasarkan informasi yang diberikan oleh orang tua tersangka.

Sedangkan W diringkus ditangkap di kediamannya Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Jumat, 9 April 2021 sekitar pukul 13.00 WIB. W diketahui menyediakan tempat uji coba peledakan bom di Bogor, Jawa Barat.

Terpopuler

Artikel Terbaru