WARGA Bojonegoro digegerkan dengan beredarnya video viral aksi
heroik, anggota polisi yang membantu seorang ibu melahirkan bayi laki-laki
berada di tengah hutan.
Dalam video tersebut, terdapat
anggota polisi yang turut membantu proses persalinan dengan peralatan seadanya.
Kini ibu dan bayi dalam keadaan sehat dan masih dirawat intensif oleh petugas
kesehatan.
Peristiwa tersebut terjadi di
Dusun Betek Desa Gondang Kecamatan Gondang Bojonegoro. Diketahui perempuan
tersebut bernama Lastri Sulistiyaningsih (34), warga Dusun Puguhrejo, Desa
Gondang , Kecamatan Gondang Bojonegoro.
Agus Riyanto, Kepala Desa
Gondang, mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika Lastri yang telah hamil
delapan bulan pada Jumat lalu merasa sakit perut.
Sang suami, Yuliono dan ayah
mertuanya langsung mengantarkan Lastri menuju puskesmas setempat yang berjarak
5 kilometer dari rumah.
“Di tengah jalan tiba-tiba korban
merasa kesakitan dan meminta berhenti saat melintasi hutan menuju Puskesmas.
Padahal prediksi medis dia baru akan melahirkan pada awal bulan Januari
mendatang,†tutur Agus.
Saat itulah Ipda Bj Handoko, yang
bertugas menjadi Babin Kamtibmas Desa Gondang, sedang melintas dan melihat
korban beserta suami dan keluarga berusaha membantu persalinan yang berada di
tengah hutan.
Tanpa berpikir panjang, Ipda Bj
Handoko langsung membantu persalinan tersebut dan meminta warga lain yang
melintas untuk menghubungi petugas medis terdekat.
Sementara itu, menurut Ipda Bj
Handoko, sebelum petugas medis sampai ke lokasi, Lastri telah berhasil
melahirkan bayi laki-lakinya dengan selamat meskipun dengan peralatan seadanya.
Guna menjaga kesehatan bayi
sebelum datangnya tim medis, Ipda Bj Handoko sempat memeluk bayi agar tidak
kedinginan.
“Selang sepuluh menit kemudian,
tim medis beserta ambulance tiba di lokasi dan langsung membawa ibu dan bayi
laki-lakinya ke Puskesmas Gondang,†kata Ipda Bj Handoko.
Kini Lastri Sulistyanigsing dalam
keadaan sehat dan masih mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Gondang.
Kelahiran ini merupakan anak kedua dari pasangan suami istri Yuliono dan Lastri
Sulistyaningsih.
Sementara bayi laki-lakinya masih
mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Sosodoro Djatikusuma
Bojonegoro, karena lahir dalam keadaan prematur dengan berat badan hanya 1,7
kilogram. (jpnn/fajar/kpc)