PROKALTENG.CO – Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis logo peringatan Hari Santri 2023 secara resmi, di Auditorium HM Rasjidi, gedung Kemenag, Jakarta, pada hari ini, Jumat (6/10). Dalam kesempatannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa peringatan Hari Santri pada tahun ini, mengusung tema ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’.
Tujuannya, untuk meneruskan perjuangan dan mempertahankan semangat jihad di era kemajuan teknologi saat ini dan masa depan.
“Melalui tema ini, kami ajak para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,” kata Menag dalam keterangannya, dilansir dari situs resmi Kemenag, Jumat (6/10).
Pada setiap peringatan Hari Santri, terlebih pada tahun ini dengan tema ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’, Menag Yaqut berharap para santri dapat senantiasa meneladani Kiai Hasyim Asy’ari, sebagai sosok penting dalam sejarah Indonesia, sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Tak hanya soal jihad di bidang agama, Menag Yaqut juga menuntun para santri agar terus berpikir kreatif untuk memajukan masa depan Indonesia.
“Jihad santri secara kontekstual adalah jihad intelektual, di mana para santri adalah para pejuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan. Santri juga turut berjuang dan mengambil peran di era transformasi digital,” jelasnya.
Sementara di sisi lain, saat perkembangan teknologi kian pesat dan masif, Menag Yaqut mengingatkan para santri agar tidak lupa dengan kewajibannya untuk mengamalkan ilmu agama di segala bidang.
Menurutnya, setiap lini kehidupan harus bisa diisi dengan agama dan pengetahuan teknologi dalam porsi yang sama serta seimbang.
“Mereka juga ikut mengisi ruang-ruang digital untuk penguatan literasi keagamaan yang moderat berdasarkan prinsip Islam rahmatan lil alamin,” tambahnya.
Lebih lanjut, menyongsong tahun politik 2024 mendatang, Menag turut berpesan agar para santri mengambil ruang pada momen ini.
“Dalam momentum politik tahun depan, saya minta santri harus solid dan satu barisan. Jaga kesejukan, kerukunan, dan jauhi orang-orang yang menggunakan agama untuk kepentingan praktis,” pungkasnya.
Sementara untuk logo Hari Santri 2023 sendiri, tersusun dari beberapa unsur diantaranya, bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi huruf Nun, dan goresan tinta.
Logo Hari Santri 2023 dengan ragam unsur itu, didominasi lima warna berbeda yakni merah, putih, hijau, orange, dan biru. (pri/jawapos.com)