26.1 C
Jakarta
Sunday, October 6, 2024

Epidemolog: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Terhadap Keamanan Vaksin

JAKARTA,PROKALTENG.CO-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus berupaya melakukan
pengadaan vaksin Covid-19. Vaksinasi massal Pemberian vaksin ini diharapkan
mampu untuk menekan angka penularan dan penyebaran virus Covid-19.

Erick memastikan, kualitas vaksin yang nantinya akan
disediakan oleh pemerintah, dijamin aman dan efektif bagi masyarakat Indonesia
sesuai dengan standar yang diakui organisasi kesehatan dunia (WHO).

Menanggapi hal itu, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi
Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir
terhadap keamanan dari vaksin, selain itu vaksinasi juga merupakan bagian dari
pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Pada saatnya vaksin nanti sudah selesai kajiannya dan
sudah bisa, kan nanti akan melalui Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) lagi
untuk mendapatkan izin edar dan itu akan direview kembali prosedur-prosedur
yang sudah lewat direview,” ujar Hariadi kepada wartawan, Kamis (5/10).

Hariadi juga menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir
secara berlebihan mengenai tingkat keamanan dari vaksin, sebab menurut Hariadi
pemerintah sudah berpengalaman dalam hal berurusan dengan vaksin.

“Jadi menurut saya, kekhawatiran itu tidak perlu
berlebihan, kita berurusan dengan vaksin itu kan, selain vaksin ini kan sudah
banyak vaksin yang kurang lebih prosedurnya sama, itu kan ada vaksin Hepatitis
B, Vaksin anak-anak, prosedurnya semua sama,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jokowi Jadi Ketua G20

Hariadi juga mengatakan, vaksin sebelum dilepas ke
masyarakat pastinya sudah teruji tingkat keamanannya, selain itu, setelah
digunakan oleh masyarakat tetap akan dipantau, apakah muncul gejala-gejala yang
tidak diinginkan, yang mestinya tidak terjadi.

“Jadi setelah vaksin itu telah melewati Badan POM, melalui
suatu kajian aman dipake untuk masyarakat dan terus dipantau perkembanganya,”
terangnya.

Hariadi menyayangkan jika ada masyarakat yang menolak
untuk dilakukan vaksinasi, karena mendapatkan informasi yang salah atau
termakan berita-berita hoax mengenai vaksin.

“Vaksin itu adalah bagian dari upaya pencegahan, hasilnya
memang masyarakat memiliki hak untuk tidak menggunakan, itu sangat disayangkan
kalau tidak menggunakannaya karena informasi yang salah, jadi diharapkan
masyarakat paham manfaat dari vaksin itu apa,,” ungkapnya

Sehingga Hariadi menyarankan pemerintah untuk
mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi pencegahan dan penyebaran virus
Covid-19 ke masyarakat secara menyeluruh dan utuh.

“Nomor satu paham manfaatnya sehingga tidak ada pikiran
bahwa vaksin itu tidak bermanfaat tidak ada yang berpikiran vaksin itu
berbahaya sehingga ada ketakutan-ketakutan yang tidak pada tempatnya,”
tuturnya.

Baca Juga :  Mudik Sebelum 6 Mei, Kakorlantas: Silakan Saja, Kita Perlancar

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19, Dokter Reisa
Broto Asmoro mengatakan, banyak pandemi berhasil diatasi dengan ditemukannya
vaksin. Itulah pentingnya vaksin dan vaksinasi. Selain melindungi diri, juga
melindungi lingkungan.

“Pemberian vaksin baik melalui cara disuntikkan ataupun
diteteskan ke dalam mulut bertujuan untuk membentuk antibodi dalam tubuh yang
akan berperan efektif dalam pencegahan penyakit tertentu guna melindungi diri,”
bebernya, Rabu (14/10).

Dia juga menjelaskan, imunisasi, atau proses terbentuknya
imun dalam tubuh karena vaksinasi bisa membantu terbentuknya herd immunity
(kekebalan kelompok). Reisa menambahkan jika rata-rata atau semua masyarakat
telah mendapatkan vaksinasi sehingga ada imun tubuh yang melindungi.

“Penyebaran penyakit berkurang. Imunisasi menjadi salah
satu cara yang penting agar keluar dari pandemi,” terangnya.

Pemerintah sudah pasti terus memastikan vaksin aman dan efektif untuk
digunakan. Proses pembuatan vaksin selalu dilakukan melalui berbagai tahapan
yang panjang dan memenuhi prosedur yang ketat hingga dapat diproduksi. Lalu
bisa didistribusikan ke masyarakat‎.

JAKARTA,PROKALTENG.CO-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus berupaya melakukan
pengadaan vaksin Covid-19. Vaksinasi massal Pemberian vaksin ini diharapkan
mampu untuk menekan angka penularan dan penyebaran virus Covid-19.

Erick memastikan, kualitas vaksin yang nantinya akan
disediakan oleh pemerintah, dijamin aman dan efektif bagi masyarakat Indonesia
sesuai dengan standar yang diakui organisasi kesehatan dunia (WHO).

Menanggapi hal itu, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi
Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir
terhadap keamanan dari vaksin, selain itu vaksinasi juga merupakan bagian dari
pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Pada saatnya vaksin nanti sudah selesai kajiannya dan
sudah bisa, kan nanti akan melalui Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) lagi
untuk mendapatkan izin edar dan itu akan direview kembali prosedur-prosedur
yang sudah lewat direview,” ujar Hariadi kepada wartawan, Kamis (5/10).

Hariadi juga menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir
secara berlebihan mengenai tingkat keamanan dari vaksin, sebab menurut Hariadi
pemerintah sudah berpengalaman dalam hal berurusan dengan vaksin.

“Jadi menurut saya, kekhawatiran itu tidak perlu
berlebihan, kita berurusan dengan vaksin itu kan, selain vaksin ini kan sudah
banyak vaksin yang kurang lebih prosedurnya sama, itu kan ada vaksin Hepatitis
B, Vaksin anak-anak, prosedurnya semua sama,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jokowi Jadi Ketua G20

Hariadi juga mengatakan, vaksin sebelum dilepas ke
masyarakat pastinya sudah teruji tingkat keamanannya, selain itu, setelah
digunakan oleh masyarakat tetap akan dipantau, apakah muncul gejala-gejala yang
tidak diinginkan, yang mestinya tidak terjadi.

“Jadi setelah vaksin itu telah melewati Badan POM, melalui
suatu kajian aman dipake untuk masyarakat dan terus dipantau perkembanganya,”
terangnya.

Hariadi menyayangkan jika ada masyarakat yang menolak
untuk dilakukan vaksinasi, karena mendapatkan informasi yang salah atau
termakan berita-berita hoax mengenai vaksin.

“Vaksin itu adalah bagian dari upaya pencegahan, hasilnya
memang masyarakat memiliki hak untuk tidak menggunakan, itu sangat disayangkan
kalau tidak menggunakannaya karena informasi yang salah, jadi diharapkan
masyarakat paham manfaat dari vaksin itu apa,,” ungkapnya

Sehingga Hariadi menyarankan pemerintah untuk
mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi pencegahan dan penyebaran virus
Covid-19 ke masyarakat secara menyeluruh dan utuh.

“Nomor satu paham manfaatnya sehingga tidak ada pikiran
bahwa vaksin itu tidak bermanfaat tidak ada yang berpikiran vaksin itu
berbahaya sehingga ada ketakutan-ketakutan yang tidak pada tempatnya,”
tuturnya.

Baca Juga :  Mudik Sebelum 6 Mei, Kakorlantas: Silakan Saja, Kita Perlancar

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19, Dokter Reisa
Broto Asmoro mengatakan, banyak pandemi berhasil diatasi dengan ditemukannya
vaksin. Itulah pentingnya vaksin dan vaksinasi. Selain melindungi diri, juga
melindungi lingkungan.

“Pemberian vaksin baik melalui cara disuntikkan ataupun
diteteskan ke dalam mulut bertujuan untuk membentuk antibodi dalam tubuh yang
akan berperan efektif dalam pencegahan penyakit tertentu guna melindungi diri,”
bebernya, Rabu (14/10).

Dia juga menjelaskan, imunisasi, atau proses terbentuknya
imun dalam tubuh karena vaksinasi bisa membantu terbentuknya herd immunity
(kekebalan kelompok). Reisa menambahkan jika rata-rata atau semua masyarakat
telah mendapatkan vaksinasi sehingga ada imun tubuh yang melindungi.

“Penyebaran penyakit berkurang. Imunisasi menjadi salah
satu cara yang penting agar keluar dari pandemi,” terangnya.

Pemerintah sudah pasti terus memastikan vaksin aman dan efektif untuk
digunakan. Proses pembuatan vaksin selalu dilakukan melalui berbagai tahapan
yang panjang dan memenuhi prosedur yang ketat hingga dapat diproduksi. Lalu
bisa didistribusikan ke masyarakat‎.

Terpopuler

Artikel Terbaru