PROKALTENG.CO-Kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menuturkan saat ini pemerintah
sedang berfokus untuk melakukan rekrutmen 1 juta guru berstatus Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021.
Hal itu dilakukan karena pihaknya mengidentifikasi banyaknya
kekurangan guru yang terjadi secara nasional. Oleh karenanya, untuk mengatasi
permasalahan itu, dibukalah rekrutmen 1 juta guru PPPK.
Meskipun fokus pada PPPK, kata Bima ada kemungkinan pemerintah
tetap membuka formasi guru dengan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal
tersebut tentunya akan dilakukan secara terbatas.
“Tidak tertutup kemungkinan bagi pemerintah untuk tetap membuka
formasi CPNS untuk guru,†jelasnya melalui telekonferensi pers, Selasa (5/1/).
Adapun dilakukan perekrutan secara terbatas ini di karenakan
untuk menjamin keberlangsungan pendidikan. Seperti hanya untuk mengisi
kekosongan manajerial saja yang akan diisi oleh guru status PNS.
“Kedepan pemerintah tetap akan membuka sesuai dengan kebutuhan
dari posisi manajerial yang kosong di sekolah,†jelasnya.
Kemudian, Bima juga memberitahukan bahwa kebutuhan mendesak
pengangkatan PPPK dalam jabatan guru ini disebabkan terjadinya kekosongan guru
di banyak daerah.
“Juga untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang yang selama ini selalu diangkat oleh pimpinan daerah
kepada kami di pusat,†pungkasnya.