33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

486 Pasien Covid-19 Sembuh dalam Sehari, Sedangkan Positif Jadi 28.818

Angka fluktuatif masih terjadi pada kasus
Covid-19 harian. Kasus baru positif Covid-19 bertambah 585 orang. Sehingga
totalnya menjadi 28.818 orang. Pertambahan kasus positif juga diikuti dengan
jumlah pasien sembuh yang juga kian meningkat tajam.

Total pasien sembuh dalam sehari bertambah 486
orang. Sehingga sudah 8.892 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan angka kematian
bertambah 23 kasus.  Sehingga menjadi 1.721 angka kematian.

“Kita tahu penularan banyak dari orang yang
tak bergejala. Terminologi orang tanpa gejala adalah dia tak merasa dia sakit
atau masyarakat tak melihat dia sakit. Dan tak masalah dengan aktivitas
tubuhnya. Padahal di dalam tubuhnya ada virus,” kata Juru Bicara Pemerintah
Untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Kamis (4/6).

Baca Juga :  Arab Saudi Stop Penerbitan Visa, yang Sudah Buat Tetap Bisa Berangkat

Menurut Yurianto, penularan masih tinggi
karena masih banyak orang yang mengabaikan protokol kesehatan. Salah satunya
ketika tak menjaga jarak.

“Masih ada yang tak menjaga jarak, dan
mengabaikan protokol kesehatan,” jelasnya.

Untuk Kamis (4/6), spesimen harian yang
diperiksa adalah sebanyak 13.206 orang. Total spesimen sejauh ini sudah 367.640
yang diperiksa baik lewat PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Sejauh ini, sudah ada 418 kabupaten kota
terdampak di 34 provinsi. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yakni 47.373
orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah sebanyak 13.416 orang.

Kasus tertinggi terjadi di sejumlah provinsi.
Di antaranya, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan,
dan Sumatera Utara.
 

Baca Juga :  Inilah Sistem Penilaian Pengganti UN, Berlaku Setelah 2020

Angka fluktuatif masih terjadi pada kasus
Covid-19 harian. Kasus baru positif Covid-19 bertambah 585 orang. Sehingga
totalnya menjadi 28.818 orang. Pertambahan kasus positif juga diikuti dengan
jumlah pasien sembuh yang juga kian meningkat tajam.

Total pasien sembuh dalam sehari bertambah 486
orang. Sehingga sudah 8.892 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan angka kematian
bertambah 23 kasus.  Sehingga menjadi 1.721 angka kematian.

“Kita tahu penularan banyak dari orang yang
tak bergejala. Terminologi orang tanpa gejala adalah dia tak merasa dia sakit
atau masyarakat tak melihat dia sakit. Dan tak masalah dengan aktivitas
tubuhnya. Padahal di dalam tubuhnya ada virus,” kata Juru Bicara Pemerintah
Untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Kamis (4/6).

Baca Juga :  Arab Saudi Stop Penerbitan Visa, yang Sudah Buat Tetap Bisa Berangkat

Menurut Yurianto, penularan masih tinggi
karena masih banyak orang yang mengabaikan protokol kesehatan. Salah satunya
ketika tak menjaga jarak.

“Masih ada yang tak menjaga jarak, dan
mengabaikan protokol kesehatan,” jelasnya.

Untuk Kamis (4/6), spesimen harian yang
diperiksa adalah sebanyak 13.206 orang. Total spesimen sejauh ini sudah 367.640
yang diperiksa baik lewat PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Sejauh ini, sudah ada 418 kabupaten kota
terdampak di 34 provinsi. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yakni 47.373
orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah sebanyak 13.416 orang.

Kasus tertinggi terjadi di sejumlah provinsi.
Di antaranya, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan,
dan Sumatera Utara.
 

Baca Juga :  Inilah Sistem Penilaian Pengganti UN, Berlaku Setelah 2020

Terpopuler

Artikel Terbaru