PROKALTENG.CO-Viral di media sosial soal keluhan warganet terkait dengan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU milik Pertamina. Warganet menduga kualitas BBM yang berada di SPBU Jalan Gito Gati, Sariharjo, Kapanewon Sleman tercampur dengan solar.
Melalui Instagram @merapi_uncover, warganet itu mengaku motornya mendadak mati usai diisi oleh satu jenis BBM Pertamina, yakni Pertamax.
Bahkan, warganet mengaku knalpot motonya mendadak mengeluarkan asap tebal alias ngebul dan tidak bisa jalan.
“Min tolong di samarkan. Kemarin sore sekitar pukul 16.00 mengisi bensin di salah satu Pom Masih di wilayah Sleman Yogyakarta dengan bensin Pertamax. Tidak sampai 100 meter untuk jalan motor tiba-tiba mati, disttater ulang knalpot ngebul dan tidak bisa jalan,” ujar warganet itu, dikutip dari Instagram pada Jumat (3/10).
Kemudian, kata dia, setelah dibawa ke bengkel dan dilakukan pengecekan, disebutkan bahwa tangki motor telah tercampur dengan solar.
“Setelah dibawa ke bengkel dan tengki motor di kuras diinfokan kalau bensin yang ditangki tercampur dengan Solar. Mohon dihimbau saja kesemuanya agar berhati-hati dalam mengisi bahan bakar,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Radar Jogja bagian dari Jawa Pos Media, pada Jumat (3/10) hari ini, operasional SPBU di Jalan Gito Gati tutup.
Bahkan, di bagian pintu masuk dan pintu keluar SPBU telah terpasang tali yang melintang. Terkait dugaan tersebut, JawaPos.com telah mencoba melakukan konfirmasi terhadap Area Manager Commrel & CSR Jawa Tengah DIY Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan. Namun, Taufiq Kurniawan belum merespons hingga berita ini ditayangkan.(jpg)