28.1 C
Jakarta
Saturday, December 21, 2024

Anak Buahnya Dimarahi Risma, Gubernur Gorontalo Tak Terima

PROKALTENG.CO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie merasa tersinggung dengan sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang emosional dan memarahi sambil menunjuk-nunjuk warganya saat berkunjung di Gorontalo pada Kamis (30/9/2021). Aksi Mensos itu sempat direkam dan viral di berbagai media sosial.

Gubernur Rusli menilai sikap Mensos Risma itu tidak patut dilakukan. Selain seorang ibu, Risma berpangkat menteri telah memberi contoh buruk bagaimana seorang pejabat negara bersikap.

“Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang ibu menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Contoh yang tidak baik,” Rusli dikutip dari situs resmi Pemprov Gorontalo, Jumat (1/10/2021).

Rusli mengingatkan Risma untuk menjaga sikap di depan rakyat, terlebih saat berkunjung ke kampung orang. Menunjuk nunjuk dan memarahi seorang pendamping PKH dengan emosional membuat hati Rusli sedih.

Baca Juga :  Bukti! Tiga PTM Masuk 10 Universitas Islam Terbaik Dunia

“Pangkat, jabatan harus kita jaga. Tidak ada artinya pangkat ini semua kita tinggalkan. Kalaupun toh dia salah ya dikoreksi, di depan umum lagi,” katanya.

Momen Risma marah-marah itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Risma kecewa dan memarahi koordinator penyalur bansos di Kabupaten Gorontalo.

Kemarahan mensos itu dipicu akibat ada data penerima bantuan yang dinilai tidak beres. Bahkan, ia marah di hadapan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.

Salah satu pendamping PKH yang ditunjuk-tunjuk Risma menjelaskan ada warganya yang terdata tapi saldonya kini tidak pernah lagi terisi. Hal itu diduga membuat mantan Wali Kota Surabaya ini naik pitam.

“Pendamping PKH itu menyampaikan kepada ibu menteri ada nama nama ini saldonya kosong karena informasinya sudah dicoret. Itu yang bikin naik darahnya,” jelas Rusli.

Baca Juga :  Insentif Nakes Belum Dibayar, Ini Alasan Menkeu

“Boleh lah emosi tapi jangan kelakuan seperti itu dong. Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal menteri Nani Soedarsono, para Dirjen tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” sambungnya.

Secara khusus, Gubernur Rusli meminta agar Presiden Jokowi mengevaluasi sikap Risma yang dalam banyak kesempatan selalu emosional. Apalagi aksinya kadung viral dan buat heboh warga Gorontalo.

“Tolonglah, mumpung Pak Presiden juga bisa lihat di Youtube, di mana mana karena sudah ribut. Memperingati stafnya karena seperti itu,” pungkasnya.

PROKALTENG.CO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie merasa tersinggung dengan sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang emosional dan memarahi sambil menunjuk-nunjuk warganya saat berkunjung di Gorontalo pada Kamis (30/9/2021). Aksi Mensos itu sempat direkam dan viral di berbagai media sosial.

Gubernur Rusli menilai sikap Mensos Risma itu tidak patut dilakukan. Selain seorang ibu, Risma berpangkat menteri telah memberi contoh buruk bagaimana seorang pejabat negara bersikap.

“Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang ibu menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Contoh yang tidak baik,” Rusli dikutip dari situs resmi Pemprov Gorontalo, Jumat (1/10/2021).

Rusli mengingatkan Risma untuk menjaga sikap di depan rakyat, terlebih saat berkunjung ke kampung orang. Menunjuk nunjuk dan memarahi seorang pendamping PKH dengan emosional membuat hati Rusli sedih.

Baca Juga :  Bukti! Tiga PTM Masuk 10 Universitas Islam Terbaik Dunia

“Pangkat, jabatan harus kita jaga. Tidak ada artinya pangkat ini semua kita tinggalkan. Kalaupun toh dia salah ya dikoreksi, di depan umum lagi,” katanya.

Momen Risma marah-marah itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Risma kecewa dan memarahi koordinator penyalur bansos di Kabupaten Gorontalo.

Kemarahan mensos itu dipicu akibat ada data penerima bantuan yang dinilai tidak beres. Bahkan, ia marah di hadapan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.

Salah satu pendamping PKH yang ditunjuk-tunjuk Risma menjelaskan ada warganya yang terdata tapi saldonya kini tidak pernah lagi terisi. Hal itu diduga membuat mantan Wali Kota Surabaya ini naik pitam.

“Pendamping PKH itu menyampaikan kepada ibu menteri ada nama nama ini saldonya kosong karena informasinya sudah dicoret. Itu yang bikin naik darahnya,” jelas Rusli.

Baca Juga :  Insentif Nakes Belum Dibayar, Ini Alasan Menkeu

“Boleh lah emosi tapi jangan kelakuan seperti itu dong. Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal menteri Nani Soedarsono, para Dirjen tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” sambungnya.

Secara khusus, Gubernur Rusli meminta agar Presiden Jokowi mengevaluasi sikap Risma yang dalam banyak kesempatan selalu emosional. Apalagi aksinya kadung viral dan buat heboh warga Gorontalo.

“Tolonglah, mumpung Pak Presiden juga bisa lihat di Youtube, di mana mana karena sudah ribut. Memperingati stafnya karena seperti itu,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru