33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Vaksinasi Harus Fokus ke Luar Pulau Jawa dan Bali

PROKALTENG.CO – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin meminta pemerintah mempercepat vaksinasi di luar Jawa-Bali, mengingat sampai saat ini, baru 5 provinsi yang capaian vaksinasinya di atas nasional. Itu disampaikan Mukhtarudin menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali, baru lima provinsi yang memiliki capaian vaksinasi dosis pertama di atas rata-rata nasional, yaitu Kepulauan Riau (Kepri), Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), dan Sulawesi Utara.

"Saya kira vaksinasi ini harus fokus ke luar Pulau Jawa dan Bali yang angka vaksinasinya masih banyak yang dibawah rata-rata nasional, ya," kata Mukhtarudin, Selasa, (26/10).

Politisi Golkar Dapil Kalteng ini berharap, ketersediaan stok vaksin harus dipastikan pula tersebar ke daerah-daerah yang menjadi perhatian. Setidaknya, vaksinasi dosis pertama harus menjangkau seluas-luasnya kepada warga.

Baca Juga :  Perkuat Ketahanan Ekonomi, Mukhtarudin Dorong Peningkatan Wirausaha Muda

"Data kasus harian Covid-19 dan positivity rate inikan juga ditentukan oleh terciptanya kekebalan kelompok di masyarakat," ucapnya.

Oleh karena itu, anggota Banggar DPR RI ini mendorong pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (Pemda) untuk menggenjot percepatan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Percepatan proses vaksinasi, lanjut Mukhtarudin untuk memperoleh kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Saya kira percepat vaksin ini untuk mengejar kekebalan kelompok. Sehingga akhir 2021 Desember ini, sudah semua tervaksin dan memperoleh Herd Immunity yang dapat membantu atasi pandemi Covid-19," pungkasnya.

PROKALTENG.CO – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin meminta pemerintah mempercepat vaksinasi di luar Jawa-Bali, mengingat sampai saat ini, baru 5 provinsi yang capaian vaksinasinya di atas nasional. Itu disampaikan Mukhtarudin menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali, baru lima provinsi yang memiliki capaian vaksinasi dosis pertama di atas rata-rata nasional, yaitu Kepulauan Riau (Kepri), Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), dan Sulawesi Utara.

"Saya kira vaksinasi ini harus fokus ke luar Pulau Jawa dan Bali yang angka vaksinasinya masih banyak yang dibawah rata-rata nasional, ya," kata Mukhtarudin, Selasa, (26/10).

Politisi Golkar Dapil Kalteng ini berharap, ketersediaan stok vaksin harus dipastikan pula tersebar ke daerah-daerah yang menjadi perhatian. Setidaknya, vaksinasi dosis pertama harus menjangkau seluas-luasnya kepada warga.

Baca Juga :  Perkuat Ketahanan Ekonomi, Mukhtarudin Dorong Peningkatan Wirausaha Muda

"Data kasus harian Covid-19 dan positivity rate inikan juga ditentukan oleh terciptanya kekebalan kelompok di masyarakat," ucapnya.

Oleh karena itu, anggota Banggar DPR RI ini mendorong pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (Pemda) untuk menggenjot percepatan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Percepatan proses vaksinasi, lanjut Mukhtarudin untuk memperoleh kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Saya kira percepat vaksin ini untuk mengejar kekebalan kelompok. Sehingga akhir 2021 Desember ini, sudah semua tervaksin dan memperoleh Herd Immunity yang dapat membantu atasi pandemi Covid-19," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru