Site icon Prokalteng

Mukhtarudin dan BRIN Terus Gencarkan Literasi Digital untuk Lawan Hoaks

Acara pelatihan Literasi Digital kepada masyarakat dan mahasiswa di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (24/9). (IST)

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menegaskan bahwa budaya literasi literasi dinilai makin urgent di tengah maraknya informasi dan meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat saat ini.

Pasalnya, kata Mukhtarudin, minimnya literasi digital di kalangan masyarakat tentu akan menjadi ancaman serius bagi kemajuan bangsa.

Politis Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini menyampaikan hal itu saat membuka acara pelatihan Literasi Digital kepada masyarakat dan mahasiswa di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (24/9).

Menurut Mukhtarudin, sebagai wakil rakyat Kalimantan Tengah di duduk di Parlemen Senayan, kegiatan peningkatan literasi digital ini terus digalakkan agar peningkatan penggunaan internet dan kecepatan informasi tidak menggilas kemampuan manusia.

“Kegiatan literasi ini penting dipahami terutama, dalam menyaring dan mencerna berbagai informasi yang diterima,” tandas Mukhtarudin.

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan DPR RI ini bilang dalam era digitalisasi yang semakin berkembang pesat, kemampuan literasi digital menjadi kunci utama untuk menghadapi tantangan masa depan.

Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini mengatakan program tersebut merupakan ikhtisar pemerintah (eksekutif) dan legislatif (DPR) untuk memberikan pemahaman dan tata cara menggunakan ruang digital secara bijak.

“Bagaimana teknik menyortir berita-berita postingan di Medsos. Nah kegiatan hari ini tentu bisa mengedukasi kita, supaya ruang digital dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujar Mukharudin.

Artinya, lanjut Mukhtarudin, program literasi digital tersebut harus mengedukasi masyarakat agar berpikir kritis dan berhati-hati dalam mencerna tiap informasi yang ada di media sosial (medsos).

“Kita bisa terlebih dahulu mengecek validitas dan sumber berita tersebut. Karena bisa berakibat fatal jika menyimpulkan suatu hal hanya berdasarkan informasi dari medsos,” beber Mukhtarudin.

Oleh karena itu, Mukhtarudin mengatakan program literasi digital Komisi VII DPR RI dan BRIN ini merupakan kesempatan bagi para peserta yang telah mengikuti memanfaatkan sebaik mungkin.

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini selalu mendukung dan memperjuangkan program-program yang bermanfaat serta menyentuh langsung ke masyarakat dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

“Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) adalah kewajiban moral, tentu sebagai wakil rakyat saya akan tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada saya dalam semua aspek pembangunan dan rangka memajukan Kobar Kalimantan Tengah,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

Exit mobile version