26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mukhtarudin dan BRIN Gelar Pelatihan Berbasis Fish Jelly

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin berkolaborasi dengan Badan Riset Dan Inovasi (BRIN) menyelenggarakan kegiatan pelatihan. Pengolahan hasil perikanan berbasis fish jelly di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Kamis 10 Agustus 2023.

“Pelatihan pengolahan hasil perikanan ini sebagai rangkaian kegiatan perlakuan dari bahan baku ikan. Sampai menjadi produk akhir untuk konsumsi manusia,” beber Mukhtarudin.

Hadir dalam acara tersebut Perencana Ahli Utama BRIN Priyo dan Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Tepat Guna BRIN, Devry Pramesti Putri. Selain itu hadir pula H Sudarsono, Anggota DPRD Provinsi Kalteng Dapil  Seruyan – Kotim.

Adapun pelatihan pengelolaan ikan ini diikuti ratus peserta. Dari masyarakat dan pelaku UMKM yang berada di Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan.

Baca Juga :  Pelaksanaan Perpres 68 Perlu Kesiapan Infrastruktur dan SDM Memadai

Mukhtarudin menjelaskan pelatihan pengelolaan ikan berbasis Jelly ini penting. Untuk mendorong peningkatan nilai tambah produk hasil perikanan bagi masyarakat di Kabupaten Seruyan.

“Saya pelatihan pengolahan ikan ini juga yakni untuk membangun dan mengembangkan usaha yang efektif, efesien dan tepat sasaran. Sesuai dengan perkembangan zaman saat ini,” imbuh Mukhtarudin.

Untuk itu, Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mendorong semua peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dapat mendapat ilmu. Dalam berkreasi dan berinovasi mengolah hasil perikanan di wilayah tersebut.

Apalagi, lanjut Mukhtarudin, dengan adanya menu-menu olahan ikan yang beragam dapat menjadi peluang usaha. Karena memiliki prospek cerah dan profit yang cukup besar.

Karena, Mukhtarudin mengatakan tujuan dari kegiatan pelatihan pengolahan hasil perikanan berbasis fish jelly tersebut dapat memberikan pengetahuan praktis kepada para peserta. Mengenai penganekaragaman hasil ikan menjadi produk pangan atau makanan siap saji, bagaimana dari aspek higienis, hingga diversifikasi olahan ikan.

Baca Juga :  Mukhtarudin dan Ditjen IKMA Gelar Seminar

“Saya berharap dengan bertambahnya pengetahuan tentang cara pengolahan ikan. Seluruh peserta yang hadir dapat menerapkan ilmu yang diberikan untuk belajar dengan mengolah bahan dasar ikan lebih kreatif lagi,” pungkasnya. (*)

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin berkolaborasi dengan Badan Riset Dan Inovasi (BRIN) menyelenggarakan kegiatan pelatihan. Pengolahan hasil perikanan berbasis fish jelly di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Kamis 10 Agustus 2023.

“Pelatihan pengolahan hasil perikanan ini sebagai rangkaian kegiatan perlakuan dari bahan baku ikan. Sampai menjadi produk akhir untuk konsumsi manusia,” beber Mukhtarudin.

Hadir dalam acara tersebut Perencana Ahli Utama BRIN Priyo dan Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Tepat Guna BRIN, Devry Pramesti Putri. Selain itu hadir pula H Sudarsono, Anggota DPRD Provinsi Kalteng Dapil  Seruyan – Kotim.

Adapun pelatihan pengelolaan ikan ini diikuti ratus peserta. Dari masyarakat dan pelaku UMKM yang berada di Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan.

Baca Juga :  Pelaksanaan Perpres 68 Perlu Kesiapan Infrastruktur dan SDM Memadai

Mukhtarudin menjelaskan pelatihan pengelolaan ikan berbasis Jelly ini penting. Untuk mendorong peningkatan nilai tambah produk hasil perikanan bagi masyarakat di Kabupaten Seruyan.

“Saya pelatihan pengolahan ikan ini juga yakni untuk membangun dan mengembangkan usaha yang efektif, efesien dan tepat sasaran. Sesuai dengan perkembangan zaman saat ini,” imbuh Mukhtarudin.

Untuk itu, Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mendorong semua peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dapat mendapat ilmu. Dalam berkreasi dan berinovasi mengolah hasil perikanan di wilayah tersebut.

Apalagi, lanjut Mukhtarudin, dengan adanya menu-menu olahan ikan yang beragam dapat menjadi peluang usaha. Karena memiliki prospek cerah dan profit yang cukup besar.

Karena, Mukhtarudin mengatakan tujuan dari kegiatan pelatihan pengolahan hasil perikanan berbasis fish jelly tersebut dapat memberikan pengetahuan praktis kepada para peserta. Mengenai penganekaragaman hasil ikan menjadi produk pangan atau makanan siap saji, bagaimana dari aspek higienis, hingga diversifikasi olahan ikan.

Baca Juga :  Mukhtarudin dan Ditjen IKMA Gelar Seminar

“Saya berharap dengan bertambahnya pengetahuan tentang cara pengolahan ikan. Seluruh peserta yang hadir dapat menerapkan ilmu yang diberikan untuk belajar dengan mengolah bahan dasar ikan lebih kreatif lagi,” pungkasnya. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru