33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Legislator Golkar Mukhtarudin Ajak Tebarkan Pesan Perdamaian Pada Pemilu 2024

JAKARTA – Kurang dari 5 hari lagi penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) serentak akan digelar pada Rabu 14 Februari 2024.

Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan
Pemilu Serentak 2024 yang sudah semakin dekat, harus disambut dengan suka cita riang gembira sebagai pesta demokrasi rakyat lima tahunan.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap jangan sampai pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari akan dihelat tersebut berubah menjadi bencana dan bergeser menjadi konflik horizontal.

“Karena dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk menyebar hoax dan memecah belah bangsa hanya karena kepentingan kekuasaan golongannya,” tandas Mukhtarudin, Kamis 8 Februari 2024.

Peraih tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini mengingatkan bahwa dengan jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, terdiri dari 1.340 suku yang memiliki 733 bahasa, serta menganut 6 agama serta puluhan aliran kepercayaan.

Baca Juga :  Asumsi Lifting Minyak 2024 Dipatok 615-640 Ribu Barel

“Ini menjadi faktor sosiologis yang menempatkan tingkat heterogenitas bangsa Indonesia sangat tinggi,” beber Mukhtarudin.

Untuk itu, meminta semua pihak agar selalu
merawat persatuan dan kesatuan bangsa jelang pemungutan suara pada pemilu serentak 2024 agar tidak bisa diadu domba.

“Memperat persatuan dan kesatuan merupakan sebuah keharusan di sisa kampanye yang hanya beberapa hari lagi,” ujar Mukhtarudin.

Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini bilang para pemuka agama mesti dapat memanfaatkan setiap momentum acara keagamaan, sebagai sarana untuk menebar pesan-pesan perdamaian.

Mengingat, lanjut Mukhtarudin, kedamaian bukanlah sesuatu yang ‘given’. Akan tetapi kedamaian dan kerukunan harus dihadirkan sebagai komitmen kolektif serta diwujudkan dalam langkah implementatif.

Baca Juga :  Visi Prabowo-Gibran untuk Generasi Muda, Berikut Ide-Ide Inovatifnya

“Saya berharap semua tokoh masyarakat tokoh adat dan pemuka agama menyebarluaskan nilai-nilai kebajikan, demi terwujudnya harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada pemilu serentak 2024 ini,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

JAKARTA – Kurang dari 5 hari lagi penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) serentak akan digelar pada Rabu 14 Februari 2024.

Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan
Pemilu Serentak 2024 yang sudah semakin dekat, harus disambut dengan suka cita riang gembira sebagai pesta demokrasi rakyat lima tahunan.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap jangan sampai pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari akan dihelat tersebut berubah menjadi bencana dan bergeser menjadi konflik horizontal.

“Karena dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk menyebar hoax dan memecah belah bangsa hanya karena kepentingan kekuasaan golongannya,” tandas Mukhtarudin, Kamis 8 Februari 2024.

Peraih tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini mengingatkan bahwa dengan jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, terdiri dari 1.340 suku yang memiliki 733 bahasa, serta menganut 6 agama serta puluhan aliran kepercayaan.

Baca Juga :  Asumsi Lifting Minyak 2024 Dipatok 615-640 Ribu Barel

“Ini menjadi faktor sosiologis yang menempatkan tingkat heterogenitas bangsa Indonesia sangat tinggi,” beber Mukhtarudin.

Untuk itu, meminta semua pihak agar selalu
merawat persatuan dan kesatuan bangsa jelang pemungutan suara pada pemilu serentak 2024 agar tidak bisa diadu domba.

“Memperat persatuan dan kesatuan merupakan sebuah keharusan di sisa kampanye yang hanya beberapa hari lagi,” ujar Mukhtarudin.

Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini bilang para pemuka agama mesti dapat memanfaatkan setiap momentum acara keagamaan, sebagai sarana untuk menebar pesan-pesan perdamaian.

Mengingat, lanjut Mukhtarudin, kedamaian bukanlah sesuatu yang ‘given’. Akan tetapi kedamaian dan kerukunan harus dihadirkan sebagai komitmen kolektif serta diwujudkan dalam langkah implementatif.

Baca Juga :  Visi Prabowo-Gibran untuk Generasi Muda, Berikut Ide-Ide Inovatifnya

“Saya berharap semua tokoh masyarakat tokoh adat dan pemuka agama menyebarluaskan nilai-nilai kebajikan, demi terwujudnya harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada pemilu serentak 2024 ini,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru